Petugas Tutup Gerai Jakcloth di Tangerang karena Picu Kerumunan saat Gelar Diskon Besar-besaran
Gerai Jakcloth di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang terpaksa tutup lebih awal oleh pihak kecamatan.
Editor: Sanusi
Pihaknya tetap memperbolehkan Jakcloth beroperasi kembali setelah mendapat teguran.
"Saya izinkan dia buka lagi dengan catatan prokesnya dijaga, pengunjung yang masuk jua dibatasi dan nanti juga akan diawasi dengan Babinsa," kata Wawan.
Namun, bila kembali ada kerumunan pihaknya tak segan-segan mengambil langkah tegas, yakni menyegel tempat usaha tersebut.
Mengingat saat ini Kota Tangerang masih menghadapi Pandemi Covid-19 serta masih berlakunya PPKM Mikro.
"Kalau masih terjadi pelanggaran ya dengan segala hormat ya kita segel," tutup Wawan.
Diketahui sebelumnya, imbas dari pandemi Covid-19, Jakcloth menutup 18 toko cabangnya diseluruh Indonesia.
Hal tersebut diakui Founder Jakcloth, Ucok Nasution yang menjelaskan tahun kedua pandemi Covid-19 ini penjualan anjlok secara drastis.
Baik ditiap acara mau pun toko-tokonya yang berada diseluruh Indonesia.
"Betul, Jakcloth akan menutup semua store yang ada di beberapa kota. Penutupan ini karena terjadinya penurunan daya beli pada konsumen," jelas Ucok, Selasa (25/5/2021).
"Ditambah lagi berlanjutnya peraturan PPKM atau PSBB di puncak waktu sales Ramadan tahun ini, sehingga sulit bagi kami mencapai Target," sambungnya.
Ucok menjelaskan, penurunan angka penjualan ternyata cukup membuat goyang operasional perusahaan.
Makanya, ke depan rencana perusahaan akan fokus sementara pada penjualan online.
Sebelumnya kegiatan event Jakcloth lebaran dibeberapa kota memang tidak bisa terlaksana dikarenakan adanya pembatasan kegiatan yang diterapkan oleh beberapa pemerintah daerah.
Menghabiskan asset toko yang akan tutup, Jakcloth melakukan obral hingga 90 persen semua barang dagangannya di 18 toko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.