Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Subuh-subuh ke Kantor Polisi sambil Jalan Sempoyangan Lalu Pingsan, ABG 19 Tahun: Saya Dirudapaksa

Seorang Anak Baru Gede (ABG) berusia 19 tahun sebut saja Xx menjadi korban rudapaksa oleh temannya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Subuh-subuh ke Kantor Polisi sambil Jalan Sempoyangan Lalu Pingsan, ABG 19 Tahun: Saya Dirudapaksa
istimewa
Seorang Anak Baru Gede (ABG) berusia 19 tahun sebut saja Xx menjadi korban rudapaksa oleh temannya. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Anak Baru Gede (ABG) berusia 19 tahun sebut saja Xx menjadi korban rudapaksa oleh temannya.

Korban yang tak terima dirudapaksa kemudian berjalan sempoyongan ke kantor polisi.

Bahkan, korban sempat pingsan. Ia kemudian mengatakan kepada petugas bahwa dirinya telah dirudapaksa.

Korban merupakan warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

Xx harus kehilangan kehormatanya setelah menjadi korban dugaan rudapaksa.

Ironisnya lagi, terlapor Pemerkosa adalah AD (19) warga Kecamatan Jarai, tak lain merupakan temannya sendiri.

Berita Rekomendasi

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK didampingi Kapolsek Jarai Iptu Indra Gunawan, melalui Paur Hunas Aiptu Lispono, membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Berawal dari Numpang WiFi, Gadis 16 Tahun Dirudapaksa Pria 32 Tahun Berulang Kali

Peristiwa kelam bagi Xx bermula, Kamis (27/5/2021) sekira Mei 2021 sekira 03.00 Wib.

Sebelum terjadi pemerkosaan Xx dan AD nongkrong bersama enam temanya yang lain di simpang desa Rambai Kaca.

Satu dari enam teman Xx dan AD juga perempuan. Namun, tak hanya nongkrong biasa delapan ABG ini sambil menenggak miras anggur merah.

"Ke delapan ABG ini mulai nongrkrong sekira pukul 20.00 wib hingga pukul 03.00 wib subuh. Nah, sambil nongkrong sambil nenggak miras. Hingga menyebabkan mabuk, "terangnya, Jumat (28/5/2021).

Tiba tiba, diduga pelaku AD muncul hasrat untuk memperkosa Xx. Untuk memuluskan nafsu bejatnya, AD kemudian merayu dan mengajak Xx meninggalkan teman tongkronganya dan mengajak ke suatu tempat menggunakan sepeda motor.

Rayuan maut AD pun membuat Xx mengikuti ajakanya. Namun, Xx sendiri tidak tepikir jika akan diperkosa. Keduanya kemudian melaju menggunakan sepeda motor dan tepat di kebun kopi Desa Mangun Sari Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, pelaku menghentikan kendaraanya.

Di lokasi tersebut, AD kemudian mengajak Xx untuk berhubungan badan. Namun, Xx menolak ajakan AD sehingga membuat AD mengeluarkan jurus memaksa kepada Xx.

Xx yang kalah tenaga akhirnya, subuh itu merelakan kehormatanya direnggut AD.

"Sebenarnya delapan ABG ini sebelum terjadi peristiwa pemerkosaan sudah dua kali dibubarkan anggota Polsek yang Patroli.

Baca juga: Siswa SMA dan Pria Beristri Digerebek Warga saat Rudapaksa Siswi MTs di Rumah Kosong

Namun, bukanya pulang ke rumah malah kembali nongkrong hingga terjadi peristiwa itu, "jelasnya.

Usai menyalurkan nafsu bejatnya, AD kemudian pergi dan meninggalkan Xx sendiri tergeletak di kebun kopi.

Beruntung, Xx masih sadar yang kemudian meninggalkan lokasi berjalan ke Polsek Jarai.

Tiba di Polsek, Xx sempat pingsan yang kemudian disadarkan anggota. Saat sadar, korban menceritakan kejadian yang dialami.

"Saya dirudapaksa pak," kata korban.

Petugas kemudian memanggil orangtuanya untuk melaporkan diduga pelaku.

"Kalau pengakuan pelaku meraka bukan pacaran hanya teman dan malam itu pelaku melakukan rudapaksa karena nafsu. Pelaku juga mengaku kalau memaksa korban,"sampainya, seraya menambahkan jika pelaku sudah diamankan bersama barang bukti.

"Saat ini kita sedang mencari saksi atau teman korban dan pelaku saat nongkrong.

Berita terkait kasus rudapaksa

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Malam-malam ke Kantor Polisi, Sambil Jalan Sempoyongan Lalu Pingsan, ABG : Saya Diperkosa

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas