Anggap Kematian Hendianus Tak Wajar, Pihak Keluarga Minta Polisi Tangani Hingga Tuntas
Saat ditemukan, Hd dalam posisi terlentang dengan menggunakan baju lengan panjang warna ungu, dan celana training warna hitam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Marpina Sindika Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU - Hendianus (28) warga Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar ditemukan meninggal dunia di depan sebuah ruko.
Mayat Hendianus ditemukan di seberang kantor Bank Mandiri Jl. Merdeka Timur, dusun Mungguk, desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Minggu 30 Mei 2021.
Mayat pria itu ditemukan sekitar Pukul 07.30 WIB, oleh beberapa orang pekerja bangunan di ruko tersebut.
Adapun saat ditemukan, Hendianus dalam posisi terlentang dengan menggunakan baju lengan panjang warna ungu, dan celana training warna hitam.
Membawa tas selempang warna hitam dengan sejumlah uang tunai dan indentitas seperti KTP dan SIM di dalam tasnya.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki Dibawa Anjing, Dilepaskan setelah Dikejar Warga
Saksi mata mengatakan, saat itu dirinya bersama beberapa rekannya melihat seseorang yang terbaring di halaman ruko.
Setelah diamati secara seksama diketahui pria tersebut mengeluarkan darah dari kuping, hidung dan mulut.
Setelah memastikan kondisi pria tersebut, saksi mata kemudian langsung melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas Sungai Ringin, Bripka Subhan, yang seketika langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Bripka Subhan selanjutnya menghubungi Mako Polres Sekadau untuk menangani kasus tersebut dan menghubungi pemilik ruko.
Pihak keluarga sendiri telah dihubungai dan memang itu mayat Hd.
Paman korban mengatakan korban semasa hidupnya merupakan tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan perekonomian.
Hendianus merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Alnium dan Salmayati warga Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Saat ini sang adik sedang menempuh pendidikan di Pontianak.
Baca juga: Aksi Cepat KSOP Pontianak Selamatkan ABK KM Sinar Bontang I yang Mati Mesin
"Dia ini anaknya pendiam dan jadi harapan orang tua untuk membantu perekonomian. Dia juga sangat jarang sakit dan selama ini tidak ada gejala sakit apa-apa," ujar sang paman.
Dikatakan paman korban, jenazah korban rencananya akan langsung dibawa pulang ke kampung halaman tanpa mengikuti tahap otopsi.
Meski begitu, pihak keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat segera menangani kasus tersebut hingga tuntas.
Mengingat kematian korban dianggap tidak wajar.
"Kami dari pihak keluarga berharap kejadian ini bisa diselesaikan oleh pihak berwenang dengan tuntas. Karena kami pihak keluarga menganggap kematian anak kami ini tidak wajar," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pria yang Ditemukan Meninggal di Sekadau Merupakan Tulang Punggung Keluarga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.