Ditemukan Kritis dalam Kos, Anak 12 Tahun di Surabaya Diduga Dianiaya Tetangga, HP Korban Raib
Kasus dugaan penganiayaan menimpa seorang bocah SD di Kota Surabaya, Jawa Timur. Diketahui korbannya anak berinisial JM (12).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penganiayaan menimpa seorang bocah SD di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui korbannya anak berinisial JM (12).
Sedangkan terduga pelakunya adalah tetangga korban yang tinggal disebuah rumah kos-kosan.
Kini JM tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kejadian nahas ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kasus ini bermula saat korban ditemukan bersimbah darah di kamar kos di Jalan Kupang Krajan V-A Surabaya.
Baca juga: Wanita 65 Tahun Kritis Dianiaya Anak Angkat di Deli Serdang, Ini Kronologi Kejadiannya
JM ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri setelah ada luka parah di bagian kepala di dalam kamar kos.
Namun, penghuni kos tempat JM ditemukan telah kosong ditinggal.
Diduga, korban dianiaya oleh penghuni kamar kos tetangga korban sebelum akhirnya mereka kabur.
Paman korban Fugita Purnama (36) warga Jalan Kupang Krajan IV, Surabaya akhirnya datang ke Polrestabes Surabaya untuk memeriksa perkembangan kasus yang menimpa ponakannya itu.
"Awalnya kakek korban mencari keberadaan korban setelah keluar rumah pukul 12.00 WIB. Baru ketemu jam 14.00 WIB. Pas ditemukan sudah dalam keadaan kritis. Tidak sadar. Handponenya juga hilang," kata Fugita, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut, Fugita mengatakan jika dari saksi tetangga kos, sempat melihat penghuni kamar kos berinisial WB (46) warga Garut Jawa Barat itu tergopoh keluar kamar kos.
Baca juga: Gara-gara Utang, Kakak Adik Aniaya Seorang Kenalan hingga Tewas, Korban Diserang secara Membabi Buta
WB membawa serta istri dan dua anaknya untuk bergegas pergi dari kos yang dihuninya belum genap setengah tahun itu.
"Tidak ada tetangga yang tahu saat kejadian itu. Namun ada saksi yang melihat keluarga tersebut cepat-cepat keluar kos. Penghuni baru juga,"ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
Pihaknya masih menyelidiki dan mencari bukti terkait kasus tersebut.
"Kami akan segera memanggil saksi dari keluarga korban. Kita sudah koordinasi dengan keluarga korban. Kami selidiki dulu,"ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bocah SD di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Kos, Diduga Dianiaya Tetangga
(Surya.co.id/Firman Rachmanudin)