Pasien Covid-19 Melonjak, Jawa Barat Langsung Status Siaga Satu
Hal ini, katanya, harus menjadi pembelajaran bahwa apa yang diupayakan pemerintah adalah untuk menghindari kenaikan ini.
Editor: Hendra Gunawan
Sedangkan keterisian ICU menjadi di atas 50 persen kembali.
Baca juga: Naiknya Kasus Covid-19 hingga Inflasi Global Jadi Risiko Pemulihan Ekonomi
"Rumah sakit memang sudah bersiap-siap menambah kembali ruang ICU dan ruang perawatan pasien Covid-19. Itu sudah diperingatkan oleh pemerintah pusat sejak dulu, kalau kita harus bersiap dengan adanya potensi kenaikan angka Covid-19," kata Daud melalui ponsel, Minggu (30/5).
Daud mengatakan hal lain yang harus diwaspadai adalah peningkatan angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat, dari awalnya 1,19 persen menjadi 1,34 persen.
Walaupun masih di bawah angka nasional yang mencapai 2,2 persen, katanya, kenaikan angka ini tidak bisa dianggap remeh.
"Kita bersiaga lagi di rumah sakit, mengubah kamar perawatan biasa menjadi untuk pasien Covid-19. Sudah diarahkan untuk meambah kembali jumlah tempat tidur di rumah sakit. Selain itu, harus dipersiapkan juga tenaga kesehatan dan peralatannya, terutama untuk ICU. Memang di suatu daerah ada ICU yang full 100 persen karena rumah sakitnya cuma punya tiga tempat tidur ICU, dan ini harus kita tambah," kata Daud.
Jika melihat data Covid-19 di Jawa Barat, katanya, memang angka kasus aktif Covid-19 di Jawa Barat cenderung stabil dan bahkan menurun.
Baca juga: Naiknya Kasus Covid-19 hingga Inflasi Global Jadi Risiko Pemulihan Ekonomi
Contohnya pada 1 Mei 2021 tercatat ada 30.443 kasus aktif di Jabar, sedangkan pada 30 Mei 2021 tercatat 29.785 kasus aktif di Jabar.
"Memang angka kesembuhan kita ini termasuk sangat tinggi. Tapi yang harus jadi perhatian adalah angka kematian juga meningkat walau sedikit dan masih di bawah angka nasional," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, pada 30 Mei 2021 tercatat total 312.633 kasus Covid-19 di Jabar.
Dari angka tersebut, 278.673 orang di antaranya sembuh, dan 4.175 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, sebanyak 29.785 kasus aktif atau yang masih dalam perawatan di Jabar.
Mengenai Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), Athian Ali, yang dikabarkan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, karena terkonfirmasi positif Covid-19, Daud mendoakan supaya Athian Ali dan keluarganya yang dirawat segera pulih dan sembuh.
Athian Ali, katanya, terkenal sebagai sosok yang tegas dan sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan bagi dirinya, keluarganya, dan jamaah masjidnya.
Kejadian yang menimpa tokoh masyarakat ternama di Jabar ini, kata Daud, mencerminkan bahwa masyarakat kini harus lebih waspada terhadap Covid-19.