Kesal Sering Terjadi Pencurian, Penjaga Malam di Labuhanbatu Bunuh Buruh
Seorang penjaga gudang di Labuhan Ratu, Sumatera Utara tega membunuh perebus ikan yang bekerja di tempat sama.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, RANTAU PRAPAT -- Seorang penjaga gudang di Labuhanbatu, Sumatera Utara tega membunuh perebus ikan yang bekerja di tempat sama.
Habibullah Tanjung alias Bullah menghabisi Darwin Nasution karena curiga sang perebus ikan tersebut adalah pencuri barang yang selama ini terjadi di tempat mereka bekerja.
Bullah kini diamankan polisi dan mendekam di sel tahanan Polres Labuhanbatu.
Lelaki berusia 51 tahun ini juga terancam menghabiskan masa tuanya di balik jeruji besi lantaran membunuh tukang rebus ikan bernama Darwin Nasution.
Baca juga: Satpam Bank yang Bunuh Wanita di Menteng Pernah Jadi Jambret, Kencan Banyak Cewek di Aplikasi Michat
Adapun motif Bullah membunuh Darwin Nasution karena kesal.
Selama ini, Darwin Nasution kerap diduga melakukan pencurian.
"Tersangka ini bekerja sebagai penjaga malam. Lalu sering terjadi pencurian di tempatnya berjaga," kata Kapolres Labuhanbatu AKP Deni Kurniawan, Senin (31/5/2021).
Lantaran selama ini Bullah juga punya dendam dengan Darwin Nasution, dia pun curiga bahwa korban lah pelaku pencurian yang selama ini menggasak barang-barang di tempatnya berjaga.
Baca juga: Pria Suruh Orang Bunuh Suami Baru Mantan Istrinya, Pelaku Eksekusi Korban di Tempat Gelap
Apalagi, Bullah pernah memergoki Darwin mencuri garam di gudang milik Heng Seng Kim.
Heng Seng Kim adalah pengusaha, yang merupakan tauke dari Darwin, dan juga pemilik gudang yang dijaga oleh Bullah.
"Waktu kasus pencurian garam itu, tersangka tidak berhasil menangkap korban," katanya.
Berselang beberapa waktu kemudian, terjadi pencurian lagi.
Kali ini barang yang hilang berupa udang seharga Rp 2 juta milik Heng Seng Kim.
Bullah curiga, Darwin lah pencurinya.
Baca juga: Lima Maling Ayam di Manado Bunuh Pemilik Rumah yang Disatroni, Sonny Ditikam 6 Kali