Lagi Waduk Kedung Ombo Makan Korban, Pemancing Tewas Tenggelam, Dievakuasi Pakai Jaring
Setelah tragedi perahu tenggelam, kali ini Waduk Kedung Ombo Boyolali kembali makan korban, seorang pemancing ditemukan tewas tenggelam.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kabar duka kembali datang dari Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Setelah tragedi perahu terbalik hingga memakan 9 korban jiwa.
Dari 9 orang yang menjadi korban, sebagian besar masih anak-anak, bahkan ada yang masih berusia 1 tahun.
Buntut dari peristiwa maut ini, polisi menetapkan dua tersangka.
Mereka yakni nakhoda perahu terbalik GTS (13) dan pemilik warung apung di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kardiyo (53).
Kali ini seorang pemancing tewas tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Minggu (30/5/2021).
Titik tenggelamnya pemancing tersebut berada di Gilirejo Lama, Kecamatan Miri, Sragen.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto, membenarkan hal tersebut.
"Iya, infonya demikian," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, tim SAR dan tim medis telah mendatangi lokasi orang tenggelam tersebut.
Nelayan sekitar juga membantu pencarian pemancing yang tenggelam itu.
Identitas Pemancing Meninggal di Waduk Kedung Ombo
Seorang pemancing dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Ngroto RT 17 Desa Gilirejo Lama, Kecamata Miri, Kabupaten Sragen, Minggu (30/05/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com, korban tenggelam bernama Siam Setiawan (22) warga Dukuh Banjarejo, RT 3, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priyono membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, laka air terjadi pukul 10.00 dan dan berhasil ditemukan pada pukul 13.15 siang tadi," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (30/05/2021).
Sugeng mengatakan, korban tenggelam karena tidak kuat berenang.
"Korban ingin mengambil korek api dan rokok yang jatuh ke dalam air, kemudian korban berenang, tetapi karena kedalaman air akhirnya Siam tenggelam," paparnya.
Setelah diidentifikasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Evakuasi Makan Waktu 1 Jam, Andalkan Jangkar dan Jaring
Insiden memancing berujung petaka terjadi di Waduk Kedung Ombo, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Minggu (30/5/2021).
Insiden itu menewaskan Siam Setiawan (22), warga Dukuh Banjarejo, RT 3, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Kabag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan korban datang ke lokasi pemancingan sendiri dan berniat untuk memancing.
"Korban datang sekitar pukul 10.00 WIB datang sendirian ke Waduk Kedung Ombo untuk memancing," ungkapnya kepada TribunSolo.com, (30/05/2021).
Suwarso menambahkan tak lama kemudian teman pemancing lainnya melihat korban sedang berenang hingga ke tengah yang kemudian tenggelam.
"Menurut keterangan saksi-saksi yang melihat, korban masuk ke dalam air dengan kedalaman kurang lebih 5 meter tanpa menggunakan alat pengaman," terangnya.
Kemudian, orang sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu mencari korban.
Proses evakuasi yang dilakukan dengan peralatan seadanya yang hanya menggunakan jangkar dan jaring.
"Kemudian orang-orang yang datang mencari korban dengan cara menggunakan jangkar dan jaring, sekitar satu jam korban di temukan tercantol di jangkar," paparnya.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Gilirejo, Parjo mengatakan setelah diidentifikasi, kemudian jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
"Setelah diidentifikasi dan dicek tidak terdapat luka penganiayaan atau apa, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga, dan mereka menerima," ujarnya.
Baca juga: Janda Tewas di TPU Soak Simpur Palembang: Jual Bunga Tabur, Baru Cerai, Ada Kayu Berlumuran Darah
Spot Favorit Mancing
Sementara itu, Siam Setiawan (22) diketahui sering memancing di bantaran Waduk Kedung Ombo, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen sebelum ditemukan meninggal dunia karena tenggelam.
Hal itu disampaikan Kepada Desa Gilirejo, Parjo kepada TribunSolo.com.
"Kelihatannya sering memancing di situ, dilihat dari peralatannya memang hobi memancing," katanya, Minggu (30/04/2021).
Baca juga: Pasha Ungu Masuk Bursa Pilkada DKI 2022? Sempat Bela Anies dan Kritik Giring Soal Banjir Jakarta
Parjo menjelaskan, bantaran waduk yang menjadi lokasi kejadian memang menjadi satu di antara spot mancing favorit.
Itu karena ikan yang ada di lokasi tersebut melimpah ruah.
"Bantaran sekitar Waduk Kedung Ombo memang sering digunakan untuk memancing, biasanya kalau pagi banyak, ikannya juga banyak," tambahnya.
Terlepas dari itu, Parjo menungkapkan ini bukan kejadian kali pertama.
"Kalau di Kedung Ombo sering terjadi, setiap tahun selalu ada, kebanyakan orang luar, bukan orang sini," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunSolo.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.