Laporan Wartawan Tribun Jateng  Iwan Arifianto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gelandangan Pasar Johar, Slamet Riyadi (53) ditemukan tewas di kompleks pertokoan Plaza Matahari Johar, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (1/6/2021).

Warga  Purwodinatan, Semarang Tengah, ditemukan telentang dengan mengenakan baju lengan panjang cokelat dan celana kolor pendek hitam.

Kaki kanan korban bagian mata kaki tampak diperban akibat luka tak kunjung sembuh. 

"Saya hendak buka kios lihat korban sudah terlentang," kata saksi Agus Saryanto (41).

Dia lalu mendekat untuk memastikan kondisi korban dan ternyata wajah korban sudah dipenuhi lalat dan dikerumuni semut.

"Saya kaget lalu panggil tukang parkir di depan," paparnya.

Baca juga: Geger Mayat di Jalan Kepatihan Bandung, Dikabarkan Loncat dari Gedung. Polisi Segera Lakukan Ini

Sementara saksi lain, Aris Wibowo (44) mengatakan, korban setiap harinya berada di sekitar lokasi kejadian.

Warga sekitar sudah tahu asal-usul korban sehingga langsung memberitahu ke keluarga korban.

"Tadi anaknya yang datang ke lokasi kejadian," ungkapnya.

Anak korban, Yuli (36) menuturkan, korban sudah lama hidup menggelandang sekira hampir 31 tahun.

Korban juga memiliki riwayat penyakit diabetes dua tahun terakhir.

"Korban meninggalkan rumah untuk hidup menggelandang sejak saya berumur 5 tahun hingga sekarang," terangnya.

Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Tim medis Ambulance Hebat sudah mengecek kondisi korban.

Baca juga: 485 Honorer di Pemkot Semarang Diberhentikan karena Nekad Mudik

Hasilnya tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Diperkirakan korban meninggal dunia 6 jam dari pemeriksaan.

Pihak keluarga korban keberatan untuk dilakukan visum sehingga membuat surat pernyataan dan membawa mayat korban untuk segera dimakamkan. (Iwn)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul KISAH NYATA : Hidup 31 Tahun Menggelandang, Slamet Ditemukan Tewas di Pasar Johar Semarang