Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Nelayan di Manggar Bergulat Lawan Buaya 4 Meter, Selamat Setelah Pukulannya Kena Mata Predator

Dadang, pria 54 tahun asal Desa Baru, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, menjadi korban keganasan seekor buaya.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Nelayan di Manggar Bergulat Lawan Buaya 4 Meter, Selamat Setelah Pukulannya Kena Mata Predator
ist
Ilustrasi buaya. 

Upaya Dadang melawan buaya tersebut akhirnya berhasil.

Buaya tersebut melepaskannya dan pergi.

"Saat mencongkel matanya itulah, akhirnya dilepaskan dari buaya itu," ucapnya.

Setelah itu, Dadang pun diselamatkan temannya dan dibawa ke RSUD Belitung Timur dengan menggunakan mobil pick up.

Baca juga: VIRAL Video Penampakan Buaya Berjemur di Sungai Pagang Kota Padang, Ini Kata BKSDA

Saat posbilitung.co menyambanginya di RSUD Belitung Timur, Dadang terlihat sedang tertidur dengan kaki kanan dibungkus perban rapat dari telapak kaki hingga setengah pahanya.

Buaya muncul di Dusun III Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin.
Buaya muncul di Dusun III Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. (Tribunsumsel/Istimewa)

Kaki kirinya terlihat tidak ada luka namun di ujung-ujung kuku kakinya hingga beberapa area telapak kakinya terlihat banyak darah kering, serta beberapa luka lecet di bagian tubuh lainnya.

Dia baru saja melakukan operasi pemasangan pen pada kaki kanannya karena patah setelah bergulat dengan buaya.

Berita Rekomendasi

Maryani bersyukur karena suaminya masih bisa selamat dari serangan buaya tersebut.

Sepengatahuan Maryani selama ini suaminya tidak pernah menceritakan melihat buaya di sekitar area tersebut.

Karena itu, saat tahu suaminya digigit buaya Maryani merasa kaget dan sedih.

Dia berharap agar pemerintah mengantisipasi kejadian-kejadian serupa.

Maryani tidak ingin ada Dadang kedua yang menjadi korban keganasan binatang ini.

"Kalau bisa ditangkap supaya tidak membahayakan para nelayan lainnya. Karena di situlah tempat kami mencari makan dan penghidupan," ujar Maryani.

Peristiwa serupa

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas