IRT Histeris Sambil Memeluk Tubuh Anaknya yang Terlindas Truk: 'Kenapa Tidak Ada yang Tolong Saya'
Korban tidak sadarkan diri berada dalam pelukan sang ibu. Dia menderita luka terbuka di bagian kepala.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar
TRIBUNNEWS.COM, BONE - Arung, seorang bocah berusia 8 tahun meninggal dunia setelah terlindas truk, Selasa (1/6/2021) usai salat maghrib di lorong 1 Jalan Sambaloge Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang.
Dalam video yang diperoleh Tribun, korban tidak sadarkan diri berada dalam pelukan sang ibu.
Dia menderita luka terbuka di bagian kepala.
Sementara ibunya hanya menangis dan teriak histeris sambil duduk.
Sejumlah warga berdiri terpaku melihat kejadian tersebut.
Kemudian tak lama sang ibu menggendong anaknya.
"Kenapa tidak ada tolong saya, teleponkan saya polisi," katanya dalam video tersebut.
Setelah itu, seorang warga meminta sang ibu membawa anaknya ke sebuah rumah dan meminta untuk membungkus jenazahnya dengan kain.
Korban dan orang tuanya tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Kanit Laka Satlantas Polres Bone, Iptu Siswanto mengatakan, usai kejadian korban sudah tidak sadarkan diri.
"Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.
Saat ini jasad korban berada di Rumah Sakit M Yasin.
Sementara sopir truk bernama Syamsuddin berusia 29 tahun, warga Desa Usa, Kecamatan Palakka.