Lapiran Rizwan | Nagan Raya

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani tewas setelah terjepit mesin pemotong padi.

Insiden nahas itu menimpa Muhammad Rela (25) warga Desa Alue Jamok, Kecamatan Baktia, Aceh Utara, Selasa (1/6/2021).

Peristiwa itu terjadi berawal saat mesin terguling dan menimpa tubuh korban.

Adapun lokasi kejadiannya di Desa Kulam Jeureneh, Kecamatan Beutong, Nagan Raya.

Korban sempat dilarikan ke Puskemas, namun nahas nyawanya tak tertolong.

Informasi diperoleh Serambinews.com, M Rela dalam beberapa waktu terakhir ini ikut memanen padi menggunakan mesin pemotong padi.

Dia sebenarnya sebagai kernet, Tetapi, mesin modern itu dibawanya sekira pukul 13.30 WIB melintasi jalan menuju lokasi sawah yang akan dipanen petani.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Terlindas Truk, sang Ibu Histeris Peluk Tubuh Korban: Teleponkan Saya Polisi

Namun nahas, mesin pemotong padi terguling ke samping badan jalan dengan kedalaman beberapa meter, sehingga ikut menimpa korban dan terjepit.

Peristiwa itu langsung saja dilaporkan ke warga dan pihak TNI dan Polri.

Sehingga korban dilarikan ke Puskesmas Beutong guna mendapatkan penanganan medis.

Namun korban tidak dapat diselamatkan karena kondisi kritis dan meninggal dunia

Jenazah korban dievalukasi ke kampung halamannya guna dikebumikan di Aceh Utara.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kapolsek Beutong, Ipda Adlin SH dikonfirmasi Serambinews.com, mengakui adanya kasus kecelakaan kerja.

Menurutnya, seorang warga meninggal dunia karena terjepit dengan mesin pemotong padi yang terguling ke samping badan jalan.

"Korban ketika dibawa ke Puskesmas sudah meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Tewas setelah Loncat dari Lantai 12 Mal, Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Saksi

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Malang Tak Bisa Ditolak, Seorang Warga Aceh Utara Meninggal Terjepit Mesin Panen Padi di Nagan Raya