Berebut Kursi Kepala Desa, Lely Uliyah Bertarung dengan Anaknya Sendiri di Pilkades Indramayu
Sang ibu Lely Uliyah mencoblos di TPS 01, ia datang dengan diiringi para pendukungnya dengan berjalan kaki.
Editor: Choirul Arifin
Seluruhnya mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik," ujar dia.
Ibu Ngaku Lebih Niat, Anak Cuma Jadi Pelengkap
Sementara itu, Lely Uliyah sengaja mengandeng anaknya itu untuk menghindari kekosongan calon di desa tempat tinggalnya.
"Kalau daftar yang jelas niat saya, kalau anak pelengkap karena peraturan sekarang harus ada lawan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Kendati demikian, untuk hasil akhir nanti ia menyerahkan sepenuhnya pada pilihan rakyat.
Meskipun anaknya yang nanti terpilih, Lely Uliyah mengaku ikhlas, karena baik dirinya maupun Clara Bening Gilang Pratiwi memiliki visi misi yang sama.
Baca juga: Empat Karung Uang Palsu Disimpan dalam Gubuk di Indramayu
Yakni, akan meneruskan program kepemimpinan sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik.
Dalam visi misinya, Lely Uliyah mengkampanyekan Desa Majasari Selamat yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib.
Sedangkan sang Anak, Clara Bening Gilang Pratiwi mengkampanyekan Desa Majasari Sae, singkatan dari Sejahtera, Maju, dan Hebat.
"Saya akan meneruskan cita-cita tokoh leluhur sebelumnya yang belum terlaksana, saya akan mengutamakan pelayanan untuk rakyat saya sendiri, dalam arti di sini sebenarnya kepemimpinan sebelumnya sudah sangat luar biasa dan saya akan meneruskan itu," ujar dia.
Ibu dan Anak Saingan
Ibu dan anak ini bersaing mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu, Rabu (2/6/2021).
Fenomena itu terjadi di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.