Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Mi Instan di Puncak yang Viral Buka Suara, Pegawai Salah Hitung hingga Persoalan Harga

Pedagang mi instan di Puncak, Kabupaten Bogor, yang viral buka suara. Ia mengaku pegawainya salah hitung hingga menjelaskan soal harga.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pedagang Mi Instan di Puncak yang Viral Buka Suara, Pegawai Salah Hitung hingga Persoalan Harga
Twitter/Tribunnews Bogor Naufal Fauzy
Nota Kedai Rizqi Maulana yang viral di media sosial (kiri) dan penampakan Kedai Rizqi Maulana (kanan). 

"Ngehubungi saya aja atau datang lagi ke sini, uangnya dikembaliin kalau merasa dirugiin mah," ujarnya.

Kedai Rizqi Maulana di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor yang viral karena dianggap konsumen mematok harga mahal.
Kedai Rizqi Maulana di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor yang viral karena dianggap konsumen mematok harga mahal. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca juga: Kejadian Pedagang Makanan Getok Pembeli Dengan Harga Tak Wajar di Puncak dan Malioboro

Baca juga: Viral, Pedagang Makanan di Puncak Nggetok Pembeli, 2 Porsi Mie Instan dengan Telur Rp 54 Ribu

Soal harga mi instan yang mencapai belasan ribu, Dila menyebut itu adalah hal lumrah jika di tempat wisata.

Ia membantah bahwa dirinya disebut mematok harga mahal.

Lantaran tempat mengontrak di sekitaran kawasan wisata tidaklah murah.

Terlebih, ia harus memikirkan gaji karyawan serta biaya kebersihan.

"Kalau harga disini mah normal ya, di tempat wisata kayak gini mah."

" Soalnya ngontrak warungnya gak murah di sini."

Berita Rekomendasi

"Belum gaji karyawan, belum biaya kebersihan," tuturnya, dilansir Tribun Bogor.

Meski warung miliknya viral di media sosial karena disebut menembak harga, Dila mengaku hal tersebut tak berdampak sama sekali.

Dila mengatakan, warungnya masih ramai pembeli.

Namun, Dila tak menampik, ia sempat merasa khawatir warungnya akan sepi.

Baca juga: Pedagang Mie Instan di Puncak Pukul Pembeli Dengan Harga Tak Wajar, Ramai di Medsos

Baca juga: Cerita di Balik Jepretan Foto Meteor di Gunung Merapi: Seperti Lampu Pijar Jatuh ke Arah Puncak

"Warung sih masih ramai-ramai aja, orang yang sudah paham jajan di sini mah gak bakalan ngaruh," pungkasnya.

Camat Turun Tangan

Camat Cisarua Deni Humaedi berbincang dengan wisatawan saat melakukan sidak ke warung di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang viral karena harga mie rebus yang tak wajar, Rabu (2/7/2021).
Camat Cisarua Deni Humaedi berbincang dengan wisatawan saat melakukan sidak ke warung di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang viral karena harga mie rebus yang tak wajar, Rabu (2/7/2021). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Camat Cisarua, Deni Humaedi, turun tangan setelah harga mi instan di sebuah warung di kawasan Puncak viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas