Fakta dan Kronologi Sopir Taksi Online Wanita Asal Medan Ditemukan Tewas di Lereng Gunung Salak Aceh
Seorang wanita yang berprofesi sebagai sopir taksi online menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan di lereng Gunung Salak, Aceh Utara.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seorang wanita asal Medan yang berprofesi sebagai sopir taksi online menjadi korban pembunuhan di wilayah Aceh Utara.
Jasad wanita asal Medan, Sumatera Utara tersebut ditemukan warga di lereng Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (6/6/2021) sore.
Mayat korban pertama kali ditemukan warga setempat, Abdul Hasymi (40) ketika hendak buang air kecil.
Abdul Hasyim kaget melihat ada mayat tergeletak di jurang dan langsung naik dari lereng gunung untuk memberitahukan warga serta masyarakat yang sedang melitas jalan KKA yang menghubungkan Aceh Utara dan Bener Meriah.
Kemudian penemuan mayat wanita tersebut dilaporkan kepada kepolisian dan akhirnya jenazah pun dievakuasi serta dibawa ke Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara.
Luka akibat benda tumpul di kepala
Dilansir dari Serambinews.com, pada bagian kepala wanita tersebut ditemukan bekasan luka yang diduga terkena benda tumpul.
Selain di bagian kepala juga di bagian muka dan bagian bibirnya juga ditemukan bekasan luka yang diduga akibat benda tumpul.
Selain itu dari mulut korban juga mengeluarkan darah.
Baca juga: KRONOLOGI Nelayan di Aceh Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan Miliknya, Perahu Ikut Hancur
“Ada bekasan luka di tubuh jasad wanita tersebut yang diduga terkena benda tumpul,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin kepada Serambinews.com, Senin (7/6/2021).
Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarganya ke Medan.
“Tadi ada pria yang datang ke rumah sakit mengaku sebagai suaminya dan anaknya, melihat jenazah wanita tersebut,” ujar Jalaluddin kepada Serambinews.com, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Wanita Muda di Jurang Gunung Salak Aceh, Ciri-Ciri hingga Dugaan Polisi
Pria itu memastikan, kalau jasad wanita tersebut adalah istrinya.
“Tak lama kemudian, penyerahan jenazah dilakukan polisi dengan suami korban tersebut,” katanya.