Pemuda di Banjarmasin Tewas Ditikam Teman Nongkrong, Polisi Buru Terduga Pelaku
Pihak kepolisian terus mendalami terkait tewasnya seorang pemuda di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kini pelaku diburu polisi.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian terus mendalami terkait tewasnya seorang pemuda di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan berujung pembunuhan menewaskan pemuda berinisial MRA (21).
Korban tewas bersimbah darah di Jalan Veteran Banjarmasin.
Belakangan diketahui, MRA tewas ditangan teman nongkrongnya berinisial R.
Keterangan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan, melalui Kasatreskrim, Kompol Alfian Tri Permadi, menjelaskan, identitas terduga pelaku sudah diketahui Polresta Banjarmasin.
Baca juga: Debt Collector Tewas di Hakimi Massa di Subang, Diteriaki Begal Oleh Kreditur Motor
"Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi. Dugaan pelaku adalah R. Dia sedang berada di suatu tempat dengan status dilakukan pengejaran," ujar Kasatreskrim di kantornya, Kota Banjarmasin, Senin (7/6/2021).
Saat ini sedang terduga pelaku sedang diburu tim gabungan Resmob, Polda Kalsel (Macan Kalsel), ReskrimPolresta Banjarmasin, dan Polsek Banjarmasin Timur.
Menurut kasat reskrim, baik terduga tersangka dan korban merupakan teman nongkrong.
"Saat ngumpul, karena mabuk kemudian terjadi cekcok yang kemudian korban meninggal," paparnya.
Berdasarkan temuan pihak kepolisian di lokasi kejadian, sebilah pisau dijadikan barang bukti. Diduga kuat, benda itulah yang digunakan R untuk menusuk korban.
Dari hasil visum yang keluar, terdapat sejumlah mata luka di tubuh korban, yaitu di ulu hati, belakang dan di bagian perut.
Telah diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia bersimbah darah saat Sabtu (5/6/2021) malam.
Baca juga: Fakta dan Kronologi Sopir Taksi Online Wanita Asal Medan Ditemukan Tewas di Lereng Gunung Salak Aceh
Teman korban, Ricky, saat kejadian berada tak jauh dari lokasi penemuan tubuh korban. Dikatakan, saat itu dirinya sedang menjaga tempat berjualan bahan bakar eceran.
Saat menunggu sambil menonton video di HP-nya, salah satu teman yang bernama Ari mengatakan mendengar keributan.