Sopir Taksi Online Wanita Asal Medan Tewas Diduga Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Jurang
Seorang sopir taksi wanita asal Medan, Sumatera Utara tewas diduga dibunuh. Jasad korban ditemukan di jurang di kawasan Gunung Salak Aceh.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir taksi wanita asal Medan, Sumatera Utara tewas diduga dibunuh.
Jasad korban ditemukan di jurang di kawasan Gunung Salak Aceh.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengantar langgannya dari Medan.
Dugaan sementara, korban menjadi korban pembunuhan dan perampokan.
Belakangan diketahui wanita sopir taksi online itu berinisial CYH (58) warga Jalan Metal, Gang Budi Lingkungan 18 Tanjung Mulia, Kota Medan.
Jasad korban disinyalir sengaja dibuang ke jurang di kawasan Aceh untuk menghilangkan jejak.
Baca juga: Kisah Nani Racik Sate Beracun Hingga Salah Sasaran, Yang Terbunuh Anak Driver Ojol
Berikut fakta-fakta pembunuhan wanita sopir taksi online CYH :
1. Ditemukan di Jurang
Jasad CYH ditemukan di jurang kawasan Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban ditemukan oleh warga setempat, Abdul Hasymi (40), saat hendak buang air kecil.
Temuan jasad wanita yang diduga korban pembunuhan tersebut membuat heboh masyarakat yang sedangmelintas Jalan KKA Aceh Utara - Bener Meriah.
Korban ditemukan meninggal dengan luka di kepala dan wajah diduga akibat hantaman benda tumpul.
Kapolres Aceh Utara AKBP Eko Hartanto menyampaikan korban berinisial CVH warga Jalan Metal, Tanjung Mulia, Medan
"Korban berusia 58 tahun," kata mantan Kapolsek Sunggal ini, Selasa (8/6/2021).
Eko mengatakan, pihaknya masih mendalami berbagai fakta yang ditemukan di lapangan. Namun, Eko enggan menjelaskan lebih lanjut sudah berapa saksi yang diperiksa.
Baca juga: Kecelakaan Maut Rombongan Mahasiswa Halu Oleo Kendari, 6 Orang Tewas dan 3 Lainnya Terluka
2. Jenazah Diambil Suami
Berdasarkan keterangan Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin, korban diketahui merupakan keturunan Tionghoa.
Jenazah korban diambil pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka pada Senin (7/6/2021) kemarin.
Dari penjelasan Jalaluddin, jenazah CYH dijemput seorang lelaki yang mengaku sebagai suami korban.
Mulanya, laki-laki itu datang ke rumah sakit ditemani anaknya. Laki-laki itu menyebut ingin melihat dan memastikan jenazah korban.
Setelah dicek, laki-laki itu menyebut wanita sopir dibuang ke jurang adalah istrinya, CYH.
"Penyerahan jenazah dilakukan polisi dengan suami korban," kata Jalaluddin.
Baca juga: Wanita Medan Tewas Dibunuh Saat Antar Penumpang ke Aceh
3. Antar Langganan dari Medan
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui korban berangkat dari Kota Medan pada Kamis (3/6/2021) lalu.
Penumpang memesan taksi online tanpa menggunakan aplikasi.
Besar kemungkinan, pelaku menelepon langsung korban menggunakan seluler.
Inilah yang masih didalami oleh aparat kepolisian.
4. Dugaan Korban Pembunuhan
Dugaan sementara kepolisian, korban CYH menjadi korban pembunuhan dan perampokan.
Kepolisian pun terus mendalami kasus ini dan melacak sosok penyewa terakhir sopir taksi online tersebut.
“Untuk proses identifikasi awal mungkin dirampok dan dibunuh,” kata Kapolres Eko.
Namun demikian, Eko memastikan kepolisian tetap melakukan penyelidikan sampai mendapatkan bukti akurat.
Berita terkait kasus penemuan mayat
(TribunMedan.com/Array A Argus)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 4 Fakta Pembunuhan Wanita Sopir Taksi Online di Medan, Jasad CYH Dibuang ke Jurang Aceh