Terima Pesanan Offline Tengah Malam, Driver Ojol Jadi Korban Begal, Motor hingga Ponsel Dirampas
Kisah pilu menimpa seorang driver ojek online bernama Yadiraharjo (59). Terima orderan offline tengah malam, ia malah menjadi korban pembegalan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu menimpa seorang driver ojek online (ojol) bernama Yadiraharjo (59).
Menerima pesanan offline tengah malam, ia malah menjadi korban pembegalan.
Bahkan, pelaku sempat menganiaya korban hingga babak belur.
Setelah itu, pelaku merampas barang berharga milik korban.
Peristiwa itu terjadi di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharo, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021) dini hari.
Penasehat Komunitas Driver Basecamp Merak, Awan Suryadi mengatakan, dirinya ikut merasakan penderitaan driver bernama Yadi warga Delanggu, Klaten tersebut.
“Teman teman juga sudah rembukan dan tadi dibicarakan akan melakukan donasi kepada korban,” tambahnya.
Awan mengatakan, begal tersebut mengambil motor, dompet, dan ponsel Yadi. Yadi, diketahui merupakan warga Delanggu, Klaten.
Baca juga: Gara-gara Tarik Motor, Debt Collector Tewas Dianiaya Warga, Diteriaki Begal dan Dituduh Menghipnotis
Awan mengatakan, Yadi biasa mangkal di basecamp Merak.
Menurut Awan, awal mula kejadian tersebut, saat Yadi mendapatkan orderan dari pelanggan pukul 00.00 WIB.
“Berawal dari orderan pelanggan tadi malam,” ujar Awan kepada TribunSolo.com, Selasa (8/6/2021).
Pelaku ini memesan ojol tanpa menggunakan aplikasi.
“Jadi secara offline,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.