Beredar Video Dugaan Bayi Dicovidkan, Begini Tanggapan RSUD Pirngadi Medan
Humas RSUD Pirngadi Medan Edison Peranginangin, bahwa benar kasus bayi diduga sengaja dicovidkan itu terjadi di rumah sakit tempatnya bekerja
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Goklas Wisely
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Video yang berisi keluhan keluarga pasien, soal adanya dugaan rumah sakit sengaja mengcovidkan pasien yang masih bayi beredar di kalangan jurnalis, Rabu (9/6/2021).
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala mengatakan, kasus ini terjadi di RSUD Pirngadi Medan.
Rajudin Sagala mengatakan, awalnya keluarga pasien membawa anaknya berobat ke RSUD Pirngadi Medan pada Senin (7/6/2021).
Saat di rumah sakit, saluran infus tidak tersedia sehingga operasi gagal dilakukan padahal kondisi anak tampak memprihatinkan.
"Itu ceritanya dirujuk ke rumah sakit Pirngadi.
Baca juga: Sopir Taksi Online Wanita Asal Medan Tewas Diduga Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Jurang
Dijadwalkan tadi malam operasi dan sudah dimasukkan ke ruangan dari pukul 22.00 WIB,"
"Tetapi sampai pukul 12.30 WIB itu tidak jadi, karena ada alatnya yang tidak tersedia," kata Rajudin Sagala, Rabu (9/6/2021).
Kesal, pihak keluarga mencari tahu dimana keberadaan dokter.
Namun, dokter yang harusnya menangani pasien tidak ada di tempat.
"Setelah dicek oleh keluarga pasien, ternyata dokter yang mengoperasi itu tidak datang-datang.
Nah, itu persoalannya pertama," kata dia.
Kemudian, persoalan baru kembali muncul tatkala pasien yang masih bayi itu diduga dicovidkan.
Hal disampaikan oleh petugas medis RSUD Pirngadi secara lisan kepada keluarga pasien.