KRONOLOGI Munculnya Klaster Takziah di Kendal, Berawal Seorang Warga Sakit, Kini Satu RT Di-Lockdown
Kronologi munculnya klaster takziah di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal. Sebanyak 78 warga dinyatakan positif.
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi munculnya klaster takziah di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sebanyak 78 warga dinyatakan positif Covid-19.
Para warga terpapar Covid-19 setelah mengikuti rombongan takziah ke kelurahan lain.
Akibat temuan itu, kini pemerintah desa melakukan lockdown lokal di RT 01 RW 04.
Jalan masuk desa dari semua arah ditutup hingga massa lockdown berakhir.
Lurah Karangsari, Gatot Tunggul Wulung mengatakan, klaster baru penyebaran covid-19 di wilayahnya berawal adanya seorang warga yang melapor ke kelurahan mengeluh sakit.
Tak hanya itu, sakit yang diderita warga itu berupa batuk-batuk dan meriang juga dirasakan warga lain dalam satu RT.
Ia pun mengantarkan warga yang datang melapor ke Puskesmas setempat untuk dilakukan tes swab dan dinyatakan positif covid-19.
Baca juga: KRONOLOGI Munculnya Klaster Hajatan di Cianjur, Kades dan Camat yang Datang Ikut Terpapar
"Kemudian kami lakukan tes swab kepada keluarganya. Hasilnya istrinya juga tertular covid-19. Setelah ditelusuri, orang tersebut mengikuti rombongan takziah di Kelurahan Jotang dengan menaiki minibus," katanya, Rabu (9/6/2021).
Gatot menuturkan, minibus yang diceritakan warganya dinaiki sekitar 50 orang dari kapasitas 25 orang. Sehingga, semua orang yang terlibat dalam rombongan tersebut terkena tracing oleh petugas Puskesmas dan dilakukan tes swab pada, Jumat (4/6).
Dari 20 sampel swab, 10 di antaranya dinyatakan positif covid-19.
Atas dasar temuan kasus yang terus berkembang, Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan tes swab massal warga setempat untuk mengetahui sejauh mana paparan covid-19 di Kelurahan Karangsari.
"Dari 150 warga yang dijadwalkan tes swab, hanya 109 yang datang. Hasilnya 66 orang positif covid-19.
Total ada 78 orang yang saat ini dinyatakan terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri, yang delapan orang warga RT 05 RW 03," jelasnya.