Terjadi Lojakan Pasien Covid-19 dan Non Covid, Pasien harus Tunggu Selama 6 Jam di Ruang Emergency
Banyak pasien rujukan dari puskesmas harus menunggu karena ruang isolasi pasien Covid-19 yang berada di lantai 2 terisi penuh
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kapasitas ruang isolasi pasien positif Covid 19 di RSUD Sumedang sempat terisi penuh, Rabu (9/6/2021) sore.
Akibatnya sejumlah pasien harus rela menunggu di ruang emergency.
"Benar, hari kemarin memang sempat penuh, pasien sempat harus menunggu selama enam jam di ruang emergency, namun sudah teratasi," kata Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (10/06/2021).
Dahlan menyebutkan, lonjakan pasien pada Rabu (9/06/2021) kemarin, terjadi bukan hanya pasien positif Covid-19.
Namun pasien non Covid-19 pun mengalami lonjakan.
Banyak pasien rujukan dari puskesmas harus menunggu karena ruang isolasi pasien Covid-19 yang berada di lantai 2 terisi penuh.
Baca juga: Enam Warga Banjar Sawe Digigit Anjing, Positif Rabies, Sudah Ditangani Puskesmas Jembrana
"Kemarin, bukan hanya pasien Covid-19 saja yang meningkat, tetapi pasien non Covid-19 pun meningkat," kata dia.
Meski begitu, kata Dahlan, pihaknya mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Salah satunya menambah ruang isolasi.
"Sebelumnya, ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Sumedang hanya ada 35 tempat tidur, namun kini ditambah 16 tempat tidur. Total menjadi 51 tempat tidur, dan kini terisi 40 ruang isolasi," ujarnya.
Dahlan menambahkan, kondisi saat ini di RSUD Sumedang sudah teratasi dan pasien rujukan dari puskesmas pun sudah bisa langsung masuk ke ruang perawatan.
"Alhamdulillah, sudah terurai, kondisi hari ini tidak seperti hari kemarin, sekarang pasien terkonfirmasi Covid-19 dan pasien non Covid-19 rujukan dari puskesmas sudah bisa langsung ke ruang perawatan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pasien Positif Covid-19 di RSUD Sumedang Sempat Melonjak, Pasien Harus Menunggu Berjam-jam