Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Penambang Timah di Belitung Timur Tewas Diterkam Buaya, Tubuh Korban Sudah Tak Utuh

Seorang penambang timah di Kabupaten Belitung Timur tewas diterkam buaya. Diketahui identitas korban merupakan seorang pria bernama Edi Pradesa (42).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Detik-detik Penambang Timah di Belitung Timur Tewas Diterkam Buaya, Tubuh Korban Sudah Tak Utuh
Posbelitung.co/BryanBimantoro
Proses pencarian Edi, warga Desa Gantung, Belitung Timur yang diterkam buaya, Minggu (13/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penambang timah di Kabupaten Belitung Timur tewas diterkam buaya.

Diketahui identitas korban merupakan seorang pria bernama Edi Pradesa (42).

Ia merupakan warga Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur diterkam.

Sedangkan lokasi kejadian berada di Sungai Lenggang pada Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.

Camat Gantung, Yusmawandi membenarkan kejadian ini.

Ia kejadian ini bermula Edi ingin melimbang timah di sekitar Bendungan Pice Gantung.

Baca juga: Buaya Menampakkan Diri di Sungai Bengawan Solo Lamongan

Edi Pradesa (42) warga Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur diterkam buaya, Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.
Edi Pradesa (42) warga Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur diterkam buaya, Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Lalu tiba-tiba Edi diterkam buaya dari arah belakang.

Berita Rekomendasi

"Tadi buaya sempat timbul ke permukaan sungai di bawah Jembatan Gantung. Buaya berukuran sekitar empat sampai lima meter," kata Yusmawandi.

Dari pantauan di lapangan, buaya tersebut muncul ke permukaan dengan diduga membawa potongan tubuh manusia yang diperkirakan itu adalah jasad Edi.

Saat ini Tim SAR Gabungan tengah berusaha mencari keberadaan jasad Edi dan membawanya ke daratan.

Baca juga: Seorang Warga Labuhan Batu Tewas Diterkam Buaya Saat Mancing di Sungai Kualuh

Korban Berhasil Ditemukan

Raungan tangis keluarga mengiringi evakuasi pengangkatan korban terkaman buaya.

Ditemui posbelitung.co, Danpos SAR Basarnas Belitung, Rahmatullah Hasyim mengatakan, proses evakuasi kali ini cukup dramatis.

Ini karena buaya tersebut terkesan bermain-bermain, hilang timbul di permukaan sungai.

"Kendala proses evakuasi kali ini lebih ke buayanya yang hilang timbul sehingga tim SAR harus ekstra hati-hati dalam upaya penyelamatan korban," kata Rahmatullah.

Dia bilang saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Wanita Banyuasin Diterkam Buaya Saat Mancing dan Saat Korban Hilang Buaya Muncul Mainkan Ekornya

Proses evakuasi korban diterkam buaya di Gantung, Munggu (13/6/2021).
Proses evakuasi korban diterkam buaya di Gantung, Munggu (13/6/2021). (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Kemudian tubuh korban juga sudah tidak lengkap yaitu tangan kiri dan kaki kiri diduga dimakan buaya.

Saat ini korban dibawa ke RSUD Belitung Timur untuk dipulasari dan nanti dimakamkan.

Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD, Tagana, Sat Polairud, TNI AL, Satpol PP, dan warga setempat.

Sebelumnya, Edy diketahui ingin melimbang timah di tepian Bendungan Pice pukul 05.30 WIB.

Namun, tiba-tiba Edy diduga diterkam buaya dan dibawa ke tengah sungai.

Menurut keterangan warga, tetangga sekitar sempat mendengar teriakan korban dan warga sempat ingin mengejar dengan perahu namun terlanjur dibawa ke jauh.

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Edy Ditemukan Meninggal Dunia, Tubuhnya Tidak Lengkap Diterkam Buaya dan BREAKING NEWS: Warga Gantung Belitung Timur Diterkam Buaya

(PosBelitung.co/Bryan Bimantoro/Suharli)

Berita lainnya seputar Kabupaten Belitung Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas