Pengakuan Pendaki yang Hilang Selama 2 Hari di Gunung Geulis, Minum Air Kencing untuk Bertahan Hidup
Seorang pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Geulis. Ia berhasil ditemukan dengan selamat dengan bertahan hidup meminum air kencingnya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat akhirnya ditemukan.
Korban yang diketahui bernama Yogi Sutisna (40) berhasil selamat setelah dua hari hilang.
Warga Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu ditemukan oleh petugas bersama warga pada Rabu (9/6/2021).
Yogi mengaku, demi bisa bertahan hidup dirinya nekat meminum air kencingnya sendiri.
Sebelum menghilang, Yogi bersama kedua temannya melakukan pendakian pada Senin (7/6/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Hilang saat Cari Kayu Bakar, Nenek 67 Tahun Ditemukan Tewas Tercebur Sumur di Lahan Kosong
Namun, setengah jam perjalanan, Yogi kelelahan dan memberitahu kedua temannya tidak akan melanjutkan perjalanan.
Selama dua hari, untuk bertahan hidup, dia hanya mengandalkan mengonsumsi air seni sendiri.
"Selama dua hari di gunung, saya hanya mengonsumsi air kencing sendiri, karena di dalam tas pun tidak ada makanan dan air minum," ucap Yogi Sutisna saat ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Kamis (10/6/2021).
Ia mengaku tujuan mendaki Gunung Geulis bersama kedua temannya yang bernama Arif Gresti Zaelani (40), dan Ahmad Soleh (25) itu untuk berziarah.
"Tujuannya mau berziarah, namun di tengah perjalanan saya kecapean, lalu saya memutuskan turun gunung, dan kedua teman saya melanjutkan pendakian," kata dia.
Baca juga: Cerita Pendaki Hilang Dua Hari di Gunung Geulis Sumedang, Ditemukan Setengah Sadar di Daerah Angker
Ia menuturkan, di tengah perjalanan menuju pulang, ia mengaku kelelahan dan tidak bisa berjalan kaki.
"Saat itu, saya sudah tidak bisa berjalan kaki, namun saya sempat berusaha ngesot untuk pulang, saya pun sempat terjatuh di dekat tebing," kata dia.
Selain itu, Yogi mengatakan selama dua hari di Gunung Geulis menjumpai hal mistis.
"Kalau didatangi binatang buas tidak, namun ada suara mistis yang menggeram. Saat itu saya hanya bisa pasrah, berharap ada petani yang menemukan saya, dan hingga akhirnya saya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.