Pengakuan Pendaki yang Hilang Selama 2 Hari di Gunung Geulis, Minum Air Kencing untuk Bertahan Hidup
Seorang pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Geulis. Ia berhasil ditemukan dengan selamat dengan bertahan hidup meminum air kencingnya.
Editor: Endra Kurniawan
Kata Warga
Nely Rohmana (40), warga di sekitar Gunung Geulis, orang yang pertama kali menemukan Yogi dalam kondisi lemas setengah tidak sadar di semak belukar yang berada tepat di pinggir tebing.
"Yogi ditemukan dalam kondisi tak berdaya. Tubuh Yogi sudah kaku, dan mulutnya pun sudah sulit dibuka," kata Nely Nely saat ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Jumat (11/6/2021)
"Akhirnya oleh saya mulut Yogi disumpal memakai sendok yang berada di dalam tas milik Yogi, lalu dimasukan air minum," tambahnya dia.
Baca juga: Pasangan Sejoli Kehilangan Motor saat Berbuat Asusila di Semak-semak, Berawal Didatangi Seorang Pria
Saat itu, kata Nely, ia bersama Tim SAR Gabungan berupaya mencari Yogi mulai pukul 13.00 WIB.
Menurutnya, hingga pukul 17.00 WIB upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR tidak berbuah hasil, dan diputuskan pencarian Yogi akan dilanjutkan pada Kamis (10/6/2021) pagi.
Saat itu, kata dia, Tim SAR Gabungan memutuskan turun gunung.
Namun dia bersama kedua teman saya tidak ikut turun gunung, dan akhirnya kami bertiga memutuskan untuk melanjutkan mencari Yogi ke jalur yang belum dilalui oleh Tim SAR Gabungan.
"Jalur tersebut bukan jalur pejalan kaki, dan tepat pada pukul 17.38 WIB, kami bertiga berhasil menemukan Yogi dengan kondisi lemas di semak belukar yang berada di pinggir tebing. Tubuhnya Yogi sudah dikerubuti semut dan ulat," katanya.
Lokasi penemuan Yogi Sutisna, menurut cerita warga di sekitar Gunung Geulis, termasuk daerah angker.
Baca juga: Eva Ditemukan Setelah Hilang 3 Hari, Mengaku Sering Tertidur di Gua dan Terbangun di Tempat Berbeda
"Menurut para tokoh masyarakat Jatroke, area Batu Kareta di Gunung Geulis merupakan daerah angker," Nely menambahkan.
Setelah menemukan Yogi, ujar Nely, satu temannya turun gunung dengan tujuan untuk menginformasikan kepada Tim SAR Gabungan yang sudah berada di bawah Gunung Geulis.
"Karena tidak ada jaringan seluler, satu teman saya turun gunung untuk memberikan kabar jika Yogi sudah ditemukan, dan akhirnya Tim Sar Gabungan kembali naik gunung dan tiba di lokasi ditemukannya Yogi pada pukul 18.38 WIB."
"Yogi pun langsung dievakuasi dan ditandu dengan menggunakan sarung untuk dibawa ke Puskesmas Jatinangor," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hilang di Gunung Geulis Sumedang, Yogi Ditemukan di Daerah Angker Diselimuti Ulat dan Semut
(TribunJabar.id/Kiki Andriana)