13 Gempa Susulan Terjadi di Maluku Tengah, BMKG Peringatkan Waspada Tsunami, Air Laut Sempat Surut
BMKG memperingatkan potensi tsunami terjadi pasca-gempa mengguncang Maluku Tengah pada Rabu (16/6/2021).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Maluku Tengah pada Rabu (16/6/2021).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 67 km tenggara Maluku Tengah, tepatnya di kedalaman 10 km.
"#Gempa Mag:6.1, 16-Jun-21 11:43:08 WIB, Lok:3.39 LS,129.56 BT (67 km Tenggara MALUKUTENGAH), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG."
Gempa tersebut dirasakan warga di Masohi selama sekitar 10 detik.
Berdasarkan pantauan Tribun Ambon di Masohi, tanah terasa bergelombang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa M 6,1 Guncang Maluku, Warga Diminta Segera Jauhi Pantai, Ada Potensi Tsunami
Baca juga: Gempa 6,1 Guncang Maluku, BMKG Imbau Warga Jauhi Pantai: Waspada Gempa Susulan dan Potensi Tsunami
Semua warga pun panik berlarian keluar rumah.
"Gempa kuat sekali. Makanya saya langsung lari keluar dari gedung," kata seorang pegawai, Mutiara Latupono.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengabarkan info terbaru pasca gempa mengguncang Maluku Tengah.
Lewat akun Twitternya, Daryono mengungkapkan bahwa sudah terjadi 13 gempa susulan di Maluku Tengah hingga pukul 13.35 WIB.
BMKG mencatat magnitudo terbesar dari gempa susulan tersebut adalah 3,5.
"Hingga hari Rabu, 16 Juni 2021 pukul 13.35 WIB, pasca Gempa Maluku Tengah M6,0 hasil monitoring BMKG telah terjadinya 13 (tiga belas) gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=3,5," ungkapnya.
Air laut di Pantai Tehoru sempat surut
Pasca gempa mengguncang Maluku Tengah pada Rabu (16/6/2021) siang, air laut di Pantai Tehoru sempat surut.
Dilansir Tribun Ambon, hal ini terlihat dari rekaman video warga setempat.
