Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Residivis Siram Air Keras ke Guru TK Gara-gara Cinta Ditolak, Pelaku dan Korban Saling Tuding

Seorang pria berinisial S (34) ditangkap karena melakukan penyiraman air keras terhadap seorang guru TK, MH (27).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Residivis Siram Air Keras ke Guru TK Gara-gara Cinta Ditolak, Pelaku dan Korban Saling Tuding
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Meli Handayani S.Pd. AUD Guru TK di Kabupaten OKU Timur menjadi korban penyiraman air keras. 

Namun, belum sempat dibersihkan, tersangka malah menggunakan sapu tangan untuk membersihkan air keras itu.

"Sapu tangan yang sudah dibasahi air keras itu kemudian langsung disapukan tersangka ke mata korban hingga mengalami luka."

"Setelah itu tersangka langsung kabur hingga akhirnya ditangkap di Banyuwangi," tambah Christopher.

Baca juga: Lamaran Ditolak, Pria Lukai Wanita Pakai Air Keras, Meli: Dia Sering Mengancam Mau Buat Saya Gila

Pengakuan pelaku

Mengutip dari TribunSumsel.com, di hadapan petugas, S tampak tenang saat mengakui tindak kejahatan yang sudah dilakukannya.

"Niat saya cuma mau melukainya saja," kata S saat dihadirkan dalam rilis di Mapolda Sumsel, Selasa.

S mengaku sudah berpacaran selama enam bulan dengan korban.

Berita Rekomendasi

Kemudian korban meminta agar ia segera menemui keluarganya untuk menyatakan keseriusannya.

Namun, saat menemui keluarga korban, S mendapat penolakan bahkan penghinaan.

Penolakan itu dikarenakan S hanya bekerja serabutan dan berstatus residivis kasus penggelapan dan baru keluar penjara pada 2020 lalu.

"Kakaknya sampai menghina saya dengan kata-kata kasar, ya saya balik hina juga dia. Jadi kami sempat cekcok waktu itu, saya tidak terima dihina," terang S.

Tak hanya itu, korban juga menolak S dengan alasan yang tak ia pahami. Padahal, ia merasa sudah banyak berkorban untuk MH.

"Uang tabungan saya habis-habisan untuk dia, tapi ujung-ujungnya dia buat saya sakit hati."

"Dia banyak janji, ngajak nikah terus nyuruh bilang ke keluarganya, kalaupun tidak direstui, dia ngajak kabur. Tapi kenyataannya tidak begitu," papar S.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas