Rian Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Maros, Keluarga: Sungguh Tega Pelaku Membakar Sesama Manusia
Kasus penemuan mayat hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (11/6/2021) mulai terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Begitu juga dengan sanak keluarga Faridah lainnya, beberapa dari mereka bahkan histeris saat melihat peti jenazah dimasukkan ke dalam ambulans.
"Kodong, napallak kamma taua natunu paranna rupa tau (kasihan, sungguh tega pelakunya membakar sesama manusia)," ucapnya histeris.
Baca juga: Tes DNA Pasien ODGJ Keluar, Ternyata Bukan Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh
Sementara itu, sepupu korban, Icha (28) mengatakan, sebelum Rian menghilang, ia terakhir kali dijemput oleh dua teman prianya.
Kedua temannya itu mengendarai motor dan pergi berboncengan tiga bersama Rian.
"Baru kali ini minta izin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi."
"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor, jadi bonceng tiga," ungkap Icha.
Sejak saat itulah keberadaan Rian tidak lagi diketahui oleh keluarganya.
Keluarga yang panik atas keberadaan Rian dan mendapat kabar adanya penemuan mayat terbakar lantas mendatangi Mapolres Maros.
Kronologi penemuan mayat
Dikutip dari TribunTimur.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Dudi yang saat itu melintas di lokasi sekira pukul 04.30 WITA.
Dudi mengatakan, saat melintas, ia melihat ada kepulan asap di pinggir jalan.
Namun, saat itu, ia mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah.
"Saya pertama kali lewat pukul 04.30 WITA, saya melihat asap, saya kira ada orang yang membakar sampah," terang Dudi.
Ia kemudian kembali pada pukul 05.00 WITA dan mengecek sumber asap tersebut, ternyata asap itu berasal dari mayat yang telah hangus terbakar.
Baca juga: Pria Bunuh Anak-Istri, Lalu Mengamuk di Masjid Tanpa Busana, Ada Dugaan Pelaku Pelajari Ilmu Hitam