UPDATE Kasus Suami Bunuh Istri dan Anak di Kutai Timur, Motif Masih Misteri, Terancam Hukuman Mati
Seorang pria di Kabupaten Kutai Timur diduga tega membunuh istri dan anaknya. Setelah melakukan aksi sadisnya, ia kemudian ngamuk di masjid.
Editor: Endra Kurniawan
Kejadian Sebelumnya
Seorang pria tanpa busana dilaporkan mengamuk di sebuah masjid di Dusun Perdu, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Diketahui identitas dari pria tersebut berinisial HA dan berusia sekitar 30 tahun.
Sedangkan akibat amukan HA, imam masjid bernama Abu Bakar mengalami luka bacok parang.
Kapolsek Bengalon, AKP Slamet Riyadi membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut, HA mengamuk setelah diduga membunuh istri dan anaknya sendiri.
Slamet melanjutkan penjelasannya, HA melakukan pembunuhan pada Minggu (13/6/2021) pukul 19.30 Wita.
Baca juga: 4 FAKTA Mayat Hangus Terbakar di Maros, Dibunuh Sebelum Dibakar hingga Temuan Jejak Terduga Pelaku
"Ketahuan, keluarganya terbunuh ketika menyerang ke masjid," ujarnya seperti dilaporkan Tribunkaltim.co
Kini pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Pelaku Belum Bisa Dimintai Keterangan
Dilansir Tribunkaltim.co, Polsek Bengalon terus melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan seorang wanita dan anak di bawah umur.
Hingga kini motif dan kronologi kejadian tersebut masih misteri lantaran pelaku, HA kondisinya belum stabil.
Ini karena ia mengalami luka di bagian leher yang membuatnya tidak dapat berbicara.
"Belum bisa kita gali keterangan, karena yang bersangkutan dalam kondisi terluka di bagian leher sehingga tidak bisa bicara," ujar Slamet, Senin (14/6/2021) pagi pukul 07.45 Wita.
Baca juga: Pria di Merangin Bunuh Selingkuhan Istrinya, Korban Sudah 1 Tahun Jalin Cinta Terlarang