Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2.702 Pekerja Migran Indonesia Asal Bali Sudah Berangkat ke Luar Negeri

Para pekerja migran asal Bali ramai-ramai pergi lagi ke luar negeri, antara lain ke Dubai, AS, Italia dan negara lainnya.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in 2.702 Pekerja Migran Indonesia Asal Bali Sudah Berangkat ke Luar Negeri
dok Royal Caribbean
Para pekerja migran asal Bali bulan Juni-Juli ini berangkat lagi untuk bekerja, di antaranya di kapal pesiar. 

Dari Klungkung, I Gede Willy (24), asal Kelurahan Semarapura Klod sedang medical check up saat dihubungi, Kamis (10/6). Setelah kurang lebih setahun menganggur, ia akhirnya mendapat panggilan untuk kembali bekerja di kapal pesiar.

"Ia saya kebetulan hari ini medical check-up. Karena bulan depan saya kembali berangkat (kapal pesiar)," ujar Willy.

Gede Willy dan Pekerja Migran Indonesia lainnya asal Klungkung, kembali ke tanah air pada April 2020 karena dampak dari Pandemi Covid-19. Selama berada di rumah, ia tidak memiliki penghasilan tetap.

"Saya jual nasi jinggo, biar ada saja kesibukan. Dari pada menganggur tidak ada penghasilan. Sebenarnya sudah sangat ingin kembali bekerja," ungkapnya.

Pada akhir Mei 2021 lalu, ia pun mendapatkan panggilan dari pihak agen untuk kembali bekerja ke luar negeri. Ia pun diminta segera menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan.

"Saya gembira sekali dapat kabar diminta kembali berlayar. Setelah dapat informasi itu, saya langsung urus berbagai dokumen yang dibutuhkan," ungkapnya.

Selain medical check-up, ia pun mengurus berbagai dokumen lainnya yang dipersyaratkan untuk bekerja di kapal pesiar, seperti  BST (Basic Safety Training) , saaman book , visa (Tergantung Negara Tujuan ) dan paspor.

Berita Rekomendasi

"Biayanya sekitar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta untuk urus dokuken yang diperlukan. Tapi saya usahakan, yang penting bisa kembali kerja," ungkapnya.

Sesuai jadwal, Willy kembali mendapatkan jadwal bekerja pada Juli mendatang. Meskipun sudah mendapatkan panggilan bekerja, namun aktivitas di kapal pesiar belum normal.

Sementara ia bekerja dengan sistem kontrak, dan akan mendapatkan waktu untuk menikmati liburan setelah kontrak tersebut selesai.

"Kalau saya sekarang sudah kontak ke 3. Untuk  lamanya kontrak, baru akan  mengetahui setelah nanti join di kapal, sesuai dengan LOE (Letter Of Employee)," jelasnya.

Dari Gianyar, I Wayan Duta seorang warga Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh merupakan satu di antara sejumlah warga Gianyar yang sudah berangkat ke luar negeri. Tujuannya adalah bekerja di kapal pesiar.

Namun saat dihubungi beberapa hari lalu, ia baru tiba di Texas, Amerika Serikat. Di sana ia menjalani karantina selama sepekan sebelum bisa bekerja di kapal pesiar.

"Di sini (Texas) agak santai, masyarakat sudah mulai buka masker. Sekarang saya lagi di karantina di Texas, sekitar seminggu. Itu prosedur wajib sebelum bekerja," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas