Cemburu Buta Kekasih Sesama Pria, Rian Disiksa Hingga Tewas Lalu Dibakar
Cemburu buta seorang kekasih sesama pria melatarbelakangi pembunuhan di Makassar.
Editor: Hendra Gunawan
"Karena korban sempat mencoba melarikan diri tetapi diketahui sehingga membuat marah tersangka MA," tuturnya.
Pada hari Kamis 10 Juni 2021, sekitar pukul 06.00 Wita, lanjut Merdisyam, korban (Rian) meninggal dunia dan disaksikan teman-teman pelaku lain.
"Pada saat itulah mereka membuat rencana membawa jasad korban ke Sulawesi Tengah, untuk menghilangkan jejak.
Namun karena kekurangan biaya dan jauhnya lokasi, maka sepakat pelaku memutuskan membuang jasad korban di Camba, Kabupaten Maros," lanjut Merdisyam.
Jasad korban sempat diinapkan beberapa hari di rumah Lala.
Tiba saatnya, pada Jumat 11 Juni pagi, jasad Rian pun dibawa menggunakan mobil rental oleh MA, DAS, H, FS dan D.
Sebelum tiba di Camba atau lokasi rencana pembuangan mayat, MA cs singgah membeli dua botol air minum di minimarket Moncongloe.
Air didalam botol itu dibuang untuk mengisinya dengan bahan bakar bensin.
"Tidak jauh dari minimarket mereka berhenti di pom bensin mini untuk membeli bensin lalu diisi ke dalam botol yang sudah dibeli tadi," bebernya.
Setiba di Kampung Tompo Ladang Mallawa, Kabupaten Maros, para pelaku pun menurunkan jasad Rian di pinggir jalan.
Dan aksi keji pembakaran jasad manusia itu pun dilakukan.
Jasad Rian disirami bensin lalu dibakar.
Usai melancarkan aksi yang tergolong tidak berprikemanusiaan itu, para pelaku MA Cs, kemudian kembali ke rumah H alias Lala.
Mayat Rian yang dibakar para pelaku sekitar antara pukul 02.00-03.00 dini hari, diketahui, beberapa jam kemudian oleh pengendara yang melintas.