Tangis Pria Penyandang Disabilitas, Cincin Emas 3 Gram Dirampas, Pelaku Ngaku dari Dinsos
Kisah pilu datang dari seorang penyandang disabilitas. Pria bernama I Ketut Merta (45) itu diketahui menjadi korban perampokan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari seorang penyandang disabilitas di Kabupaten Klungkung, Bali.
Pria bernama I Ketut Merta (45) diketahui menjadi korban perampokan.
Akibatnya, cincin emas seberat 3 gram miliknya raib digondol pelaku.
Ketut Merta menceritakan, kejadian ini bermula saat dirinya sedang menjaga warungnya.
Kemudian tiba-tiba ada seorang wanita yang mengaku sebagai petugas Dinas Sosial (Dinsos) mendatanginya.
"Kejadiannya dua hari lalu, Senin (14 Juni 2021). Cincin saya diambil paksa oleh seorang wanita yang mengaku sebagai petugas Dinas Sosial," ujar Merta, dikutip dari Tribun-Bali.com, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Pria Ikat lalu Rudapaksa Gadis 18 Tahun, Korban juga Dirampok, Modus Kenalan di FB dengan Foto Palsu
Ketut Merta melanjutkan, wanita itu datang ke warungnya yang terletak di Jalan Raya Desa Gunaksa-Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali mengendarai sepeda motor merek Honda Vario.
Awalnya pelaku memesan kopi kepada Ketut Merta.
"Kondisi saya kan seperti ini, saya tidak jalan, tapi masih bisa buat kopi. Saya minta agar dia beli Aqua (air mineral)."
"Ia mengaku namanya ibu Ayu asal Banjarangkan dan kerja di Karangasem," imbuhnya.
Tak lama berselang, kemudian wanita tersebut menawari Ketut Merta sebuah jimat.
Pelaku menyebut, jimat itu digunakan sebagai obat pelelap tidur.
Ketut Merta menolak tawaran tersebut.
Baca juga: Kronologi Kakek Penjual Arum Manis Dirampok, Sempat Dikira Pembeli hingga Kantongnya Digeledah
Namun si wanita terus memaksa dan langsung menaruh jimat ke kantong miliknya.