Cerita Pilu Pasangan asal Lampung Tewas Jelang Pernikahan, Terseret Ombak saat Liburan ke Pantai
Sepasang calon pengantin tewas tenggelam di di Pantai Labuhan, Tanggamus, Lampung. Diketahui keduanya hendak melaksanakan pernikahan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu pasangan calon pengantin tewas jelang hari pernikahan terjadi di Pantai Labuhan, Tanggamus, Lampung.
Mereka adalah Nabil Krastiyan Danu (21), warga Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, dan Nabila Daputri (18), warga Dusun Bangun Rejo.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Limau, AKP Oktafia Siagian, membenarkan kejadian ini.
Keduanya diketahui sudah bertunangan dan akan melaksanakan pernikahan.
Baca juga: Balita Berusia 4 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel saat Ditinggal Ayahnya Ambil Tas
"Hubungan kedua korban ini sudah bertunangan," kata Oktafia dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).
Oktafia melanjutkan, kedua pasangan ini dipastikan tewas lantaran tenggelam.
"Saat ditemukan dan dievakuasi, kedua korban sudah meninggal dunia. Dan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka di tubuh korban," imbuhnya.
Kronologi Lengkap Kejadian
Dilansir TribunLampung.com, kejadian nahas ini bermula saat Danu dan Nabila pergi ke rumah kerabatnya yang terletak di Pekon Badak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Kamis (17/6/2021) pagi.
Kemudian keduanya memutuskan pergi liburan ke pantai Pantai Labuhan pada pukul 14.30 WIB.
Sesampainya di pantai, keduanya nekat berenang di laut.
Padahal sudah diingatkan oleh warga sekitar supaya tidak melakukan hal tersebut.
Danu dan Nabila tiba-tiba terseret ombak dan tenggelam.
Mendapat laporan wisatawan hilang, tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Limau bersama Koramil Cukuh Balak, Polairud Tanggamus, TNI-AL, Tagana, aparat pekon, masyarakat beserta nelayan bersama-sama mencari keduanya.
Baca juga: Pengantin Baru Meninggal Dunia Saat Malam Pertama, Awalnya Hilang Kesadaran saat Berhubungan Intim
Sekitar pukul 17.00 WIB, korban Nabila berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Lantas, jasadnya langsung dibawa ke Puskesmas Antar Brak guna dilakukan pemeriksaan medis.
Selanjutnya, pukul 17.30 WIB korban Danu berhasil ditemukan juga dalam keadaan meninggal.
Korban dibawa ke Puskesmas Antar Brak untuk pemeriksaan medis.
Keluarga korban menolak untuk diautopsi dan menerima kejadian tersebut dan diputuskan kedua korban murni musibah tenggelam.
Danu dan Nabila kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Tri Purna Jaya)(TribunLampung.co.id/Tri Yulianto)