Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Rumor Tuyul di Sragen, Uang Warga Hilang Misterius Tiap Ada Bau Busuk

Pengakuan warga di Kab Sragen yang berkali-kali jadi korban kehilangan uang secara misterius, korban duga uangnya hilang ulah tuyul.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Geger Rumor Tuyul di Sragen, Uang Warga Hilang Misterius Tiap Ada Bau Busuk
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Adie menunjukkan kantong salah satu bank yang digunakan untuk menabung uang, yang isinya hilang secara misterius di rumahnya di Dukuh Ngelo, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jumat (18/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah digegerkan dengan rumor tuyul.

Pasalnya beberapa warga disana mengaku kehilangan uang jutaan rupiah secara misterius.

Di antaranya dialami warga bernama Adie (49) dan Tri (46) dari Dukuh Ngelo, Desa Saren.

Pengakuan Warga yang Uangnya Hilang Misterius

Adie menduga, uangnya hilang karena ulah makhluk tak kasat mata.

Karena terjadi secara tak biasa dan dialami sejumlah orang.

Tak hanya sekali, uangnya hilang sudah terjadi berkali-kali.

Berita Rekomendasi

"Kejadiannya sudah berulang-ulang sebenarnya, tapi kejadian yang bikin jengkel ya baru kemarin," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Video Aksi Bocah Didandani ala Tuyul Viral, Dibuat oleh Ayahnya, sang Ibu Hanya Bisa Geleng Kepala

Tiga hingga empat hari lalu, Adie baru mengetahui uang yang disimpannya hilang.

"Pertama tahunya, istri saya menyimpan uang di kantong yang diberikan salah satu bank itu, sudah terisi penuh, pas kemarin dicek, tinggal Rp 15 ribu," katanya.

"Kemarin juga, saya punya uang Rp 800.000 di dompet, dompet saya taruh meja, beberapa jam kemudian, sudah hilang Rp 200 ribu," kesahnya.

Uang di Celengan Ayam Juga Raib

Adie mengungkapkan kejadian serupa juga pernah terjadi 2 tahun lalu.

"2 tahun lalu juga pernah, uang kas masjid yang saya taruh di celengan ayam, tiba-tiba juga habis," paparnya.

"Pintu kamar ya selalu saya kunci pas mau ke sawah, kalau diambil orangkan mesti ada bekasnya, celengannya juga nggak rusak itu," jelasnya.

Selain Adie, beberapa tetangganya pun juga bernasib sama.

"Ada yang usaha travel, punya uang Rp 3 juta tahu-tahu kok kurang, padahal juga tempatnya dikunci terus, kalau maling masa cuma ngambil Rp 200 ribu," paparnya.

Baca juga: Heboh Video Penampakan Tuyul di Palembang, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Kejadian serupa juga banyak dialami warga dukuh tetangganya, yakni Dukuh Cumleng.

"Tahunya tadi pas takziah, tahu saya viral pada cerita satu persatu, di dukuh Cumpleng ternyata juga banyak," ungkapnya.

"Ada juga tetangga desa, punya celengan gede Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, tapi tiba-tiba ya habis," aku dia.

Ada Tanda Bau Busuk

Berkali-kali uangnya hilang, Adie dapat merasakan kapan makhluk tak kasat mata tersebut mulai beraksi.

"Tanda-tanda tercium bau busuk, seperti telur busuk atau bau air got, pas kecium itu, pasti uang saya hilang," ujarnya.

Tak hanya beraksi di malam hari, pada siang haripun bau serupa juga pernah tercium.

"Seringnya itu ya pas malam hari, habis maghrib, duduk di ruang tamu tiba-tiba tercium baunya, kadang siang hari juga pernah," paparnya.

Ilustrasi Uang.
Ilustrasi Uang. (Kompas.com)

Meski telah mengetahui tanda-tandanya, Adie tetap tak bisa berbuat banyak, karena juga tidak diketahui seperti apa wujudnya tersebut.

"Kalau mau lapor polisi, kan ya nggak ada buktinya, kalau mau pasang CCTV kan ya tetap nggak bisa lihat," ucapnya sambil tertawa.

Setiap kehilangan uang, rata-rata kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

"Kalau diambil paling besar Rp 200 ribu, paling maharnya dari sana Rp 200 ribu, makanya ambilnya segitu," kata dia.

Baca juga: Raih Penghargaan ACFFest 2020, Film Pendek Tuyul dan Pak Yul Sindir Koruptor

Ia menyebutkan, telah menyimpan uang sesuai anjuran orang tua jaman dulu agar tidak diambil tuyul.

"Kalau kata orangtua, uangnya ditata sesuai gambarnya, diikat karet, dikasih kaca, sama dibungkus plastik hitam dobel, tapi ya tetap hilang," katanya.

"Mungkin tuyulnya sudah upgrade mengikuti perkembangan jaman," candanya.

Meski begitu, masih banyak masyarakat yang lebih memilih menyimpan uang tunai daripada disimpan di bank. (tribun network/thf/TribunSolo.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas