'Marsal Sering Menyantuni Anak Yatim, Tapi Sekarang Anaknya yang Jadi Anak Yatim'
Marsal sempat melayat ke tempat neneknya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun padanya karena buru-buru untuk bekerja.
Editor: Dewi Agustina
Setelah itu jenazah dibawa ke RS Bhayangkara dan sampai sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kau bunuh orang baik," teriak keluarga saat jenazah dibawa masuk ke dalam mobil Ambulans.
Kronologis
Marasalem Harahap alias Marsal ditemukan tewas ditembak di dalam mobilnya saat berada tak jauh dari kediamannya di Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/6/2021) dinihari.
Saat ditemukan, kondisi kaca mobil Datsun Go BK 1921 WR dalam kondisi terbuka tanpa adanya bekas tembakan ataupun rusak.
Bahkan menurut Rencana Siregar, teman dan kerabat korban, pelaku penembakan merupakan orang terdekat karena tidak adanya tanda-tanda kerusakan mobil.
Saat warga memeriksa paha sebelah kiri korban, terdapat lubang bekas tembakan.
Proyektil berwarna kuning keemasan hampir menembus kemaluannya.
"Karena enggak ada kerusakan kaca mobilnya. Berarti korban membukakan kaca ataupun pada saat dekat rumah, dia buka kaca karena mau dekat rumah," kata Rencana.
Kakak kandung korban, Hassanudin Harahap mengatakan dirinya tahu sang adik ditembak mati setelah pihak rumah sakit memberi kabar.
"Sebetulnya saya tahu dari rumah sakit. Ini harus diusut sejelas-jelasnya, baik Polda sampai ke Polsek (Polisi) semuanya," kata Hassanudin.
Dari luka sementara yang terlihat di tubuh korban, Marsal mendapat luka tembak di bagian paha dalam sebelah kanan (dekat area selangkangan).
Jenazahnya terbaring di UGD RS Vita Insani Siantar dengan kondisi berlumuran darah.
Setelah menjalani pemeriksaan singkat di RS Vita Insani, jenazah Marsal dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.