Beli Tabung Oksigen untuk Anak yang Sakit, Mobil Pasutri di Padang Ditarik Debt Collector
Pasutri jadi korban arogansi debt collector di Padang, mobil ditarik paksa, emas 50 gram raib saat membeli tabung oksigen untuk anaknya yang sakit.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kepolisian turun tangan mendalami kasus pasangan suami istri (pasutri) korban arogansi debt collector di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Oleh debt collector, mobil pasutri tersebut ditarik paksa.
Sementara di dalam mobil itu ada emas seberat 50 gram.
Kini emas itu hilang.
Baca juga: Lima Pria Curi 64 Ekor Bebek di Pulau Punjung Sumbar demi Bisa Main Game Online
Sang istri bernama Loli (36), warga Kabupaten Pesisir Selatan, sedangkan suaminya bernama Dani (32) warga Kabupaten Solok Selatan.
Pasutri itu datang ke Polresta Padang pada Selasa (15/6/2021), sekitar pukul 13.49 WIB.
Terlihat si istri itu menggendong anaknya dengan menggunakan sehelai kain panjang.
Sementara di hidung sang anak yang masih balita tersebut, terpasang selang oksigen.
Sedangkan sang suami memegangi tabung oksigen.
Keduanya datang untuk memastikan bagaimana kelanjutan perkara yang telah dilaporkan sebelumnya.
Baca juga: Gara-gara Tarik Motor, Debt Collector Tewas Dianiaya Warga, Diteriaki Begal dan Dituduh Menghipnotis
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban datang melaporkan perkara pencurian.
Kata dia, kejadian dugaan tindak kejahatah yang dialaminya terjadi pada Senin (17/5/2021).
"Kami dari Polresta Padang telah menerima laporan pengaduan dari masyarakat," kata Kompol Rico Fernanda.
Ia mengatakan, warga tersebut melaporkan bahwa mobilnya ditarik debt collector saat dirinya membeli tabung oksigen di sebuah apotek.