Beli Tabung Oksigen untuk Anak yang Sakit, Mobil Pasutri di Padang Ditarik Debt Collector
Pasutri jadi korban arogansi debt collector di Padang, mobil ditarik paksa, emas 50 gram raib saat membeli tabung oksigen untuk anaknya yang sakit.
Editor: Theresia Felisiani
"Korban mengatakan bahwa orang yang datang itu adalah debt collector, atau pihak ketiga dari leasing di mana korban melakukan kredit mobil," ujarnya.
Baca juga: Viral Pasutri Cekcok dengan Debt Collector di Kalimalang, Kapolsek Duren Sawit Beri Penjelasan
Ia mengatakan, di dalam mobil tersebut terdapat barang-barang berharga miliknya.
Oleh karena itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Namun, pihak leasing atau debt collector mengatakan kalau barang itu tidak ada lagi.
"Jadi sampai saat sekarang, kami masih menyelidiki perkara tersebut untuk membuktikan tindak pidana yang telah terjadi," katanya.
Kompol Rico Fernanda menyebutkan, berdasarkan keterangan dari korban, didapati informasi kalau barang berharga itu jenis emas.
"Keterangan dari korban, bahwa ada sebanyak 20 emas (50 gram) di dalam mobil tersebut," katanya.
Baca juga: Terjerat Utang Puluhan Juta, Guru TK Dipecat dari Sekolah dan Diancam Dibunuh Debt Collector
Kompol Rico Fernanda menyebut, korban menunggak pembayaran kredit mobil selama 6 bulan.
Hal itu dikarenakan korban tidak sanggup untuk membayar kredit mobil tersebut.
Namun, korban telah mempersiapkan uang untuk membayar tunggakan dari kredit mobil tersebut.
Kata dia, korban berencana untuk menjual emas yang dimilikinya tersebut.
"Namun, saat mobil diambil, emasnya belum diketahui keberadaannya. Selanjutnya kami akan melakukan pemanggilan dari pihak debt collector," katanya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan CCTV di areal atau kawasan sekitar kejadian.
Pengakuan Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.