Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Rumah di Kuansing, Ibu dan Anak Usia 6 Tahun Tewas Dalam Kondisi Berpelukan

Ibu dan anak perempuannya yang berusia 6 tahun tewas berpelukan dalam kebakaran rumah tersebut, sementara dua anak lainnya berhasil selamat.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kebakaran Rumah di Kuansing, Ibu dan Anak Usia 6 Tahun Tewas Dalam Kondisi Berpelukan
net
ilustrasi kebakaran 

TRIBUNNEWS.COM, TELUK KUANTAN - Kebakaran di Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kuansing, Riau pada Minggu dini hari (20/6/2021) sekira pukul 00.30 WIB merengut dua nyawa.

Jasadnya menghitam, ibu dan anak perempuannya yang berusia 6 tahun tewas berpelukan dalam kebakaran rumah tersebut.

Sementara dua anak lain menderita luka bakar.

"Ibu dan anak dalam posisi berpelukan. Meninggal," kata Alda warga setempat, Minggu (20/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Baca juga: Jadi Penadah Rokok Hasil Curian, Pria Paruh Baya di Inhil Riau Dijebloskan ke Penjara 

Sementara itu, dua anak korban lainnya berhasil selamat walau dalam kondisi terbakar dan mendapat perawatan di RSUD Teluk Kuantan.

Dua anak yang selamat tersebut yakni EK, 12 tahun dan RA, 9 tahun, keduanya laki-laki.

"Suami korban kerja di luar kota," katanya.

Berita Rekomendasi

Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto SIK, MM melalui Kapoksek Cerenti AKP Wan Mantazakka, SH membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

"Kita dapat informasi dari warga yang melapor ke petugas piket," katanya.

Menurut keterangan saksi atas nama Roki, kata Kapolsek, saat itu ia dan rekan Joni, pulang sehabis nonton bola.

Mereka melewati Desa Sikakak hendak menuju Desa Koto Peraku.

Rumah korban berada di pinggir jalan.

Baca juga: Beli Tabung Oksigen untuk Anak yang Sakit, Mobil Pasutri di Padang Ditarik Debt Collector

Ketika lewat, kedua saksi melihat melihat rumah korban sedang kebakaran.

Selanjutnya saksi Joni langsung membangunkan tetangga korban yang jarak rumah korban dengan tetangga lebih kurang 300 meter.

Alda menerangkan daerah rumah korban memang rumah penduduk jarang.

Hal itu membuat api lama diketahui.

Selain itu, rumah korban juga menjual minyak untuk kendaraan, seperti pertalite dan lainnnya.

Ditambah lagi rumahnya semi permanen.

Selanjutnya saksi Roki mendengar jeritan anak kecil dari dalan rumah.

Saksi lalu mendobrak pintu, kemudian mengeluarkan dua orang anak tersebut yang sebagian badannya dalam kondisi terbakar.

"Beberapa saat kemudian personel Polsek Cerenti datang. Bersama warga berjibaku memadankan api serta mengevakuasi korban selamat ke IGD Puskesmas. Kemudian kedua korban dirujuk ke RSUD Taluk," katanya.

Baca juga: Lima Pria Curi 64 Ekor Bebek di Pulau Punjung Sumbar demi Bisa Main Game Online 

Dikatakannya, pihaknya bersama masyarakat sekitar berupaya memadamkan api.

Walau dengan peralatan seadanya.

"Karena rumah terbuat dari kayu, api dengan sangat cepat melahapnya, hingga menelan korban 2 orang meninggal dunia dan 2 orang luka bakar berat berhasil kami selamatkan," katanya.

Mengenai penyebab kebajaran belum diketahui.

Pihaknya akan meminta Tim Labor Forensik Riau untuk memastikan.

"Kejadiannya ini masih kami dalami dengan meminta keterangan saksi saksi dan kita meminta tim labor forensik Polda Riau untuk memastikan penyebabnya," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Jasad Menghitam,Ibu dan Anak Berpelukan Tewas Saat Rumah Terbakar di Kuansing,2 Anak Lain Luka Bakar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas