Varian Baru Covid-19 Diduga telah Masuk di Papua Barat
Jika ingin mendapatkan hasil, pihaknya harus mengirimkan sampel ke Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Varian baru Corona Delta diduga telah masuk di Provinsi Papua Barat.
Namun, sampai saat ini belum diuji di laboratorium.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parrorongan kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (23/6/2021).
"Untuk mengetahui kasus baru di wilayah kita, maka harus melakukan pemeriksaan yang lebih spesifik," ungkap Parrorongan.
Ia menjelaskan, jika ingin mendapatkan hasil, pihaknya harus mengirimkan sampel ke Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta.
Baca juga: Pengakuan Mantan Anggota KKB Papua: Capek, Susah Cari Makan, hingga Tak Pernah Bisa ke Kota
"Kita di Papua Barat belum bisa mengidentifikasi sampel sehingga akan dikirim ke Litbangkes," tuturnya.
"Semua itu bisa saja terjadi, namun yang pastinya tunggu hasil dari laboratorium," kata Parrorongan yang juga Anggota Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat.
Kata Parrorongan, kemungkinan varian baru bisa saja terjadi dan sudah masuk di Papua Barat.
"Kita tunggu saja hasil laboratorium," imbuh Kadinkes Papua Barat.
Baca juga: DPR Papua Minta Revisi Otsus Harus Menjawab Aspirasi Masyarakat Papua
Saat ini, pihaknya sedang menunggu persetujuan dari maskapai penerbangan.
"Kalau disetujui maka kita akan mengirimkan sampel, untuk diuji di Litbangkes," ujarnya.
"Kita sudah siapkan sekitar 50an sampel dari Manokwari dan Teluk Bintuni untuk dikirim ke Litbangkes," ucap Parrorongan.