Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi Masuk Zona Merah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan bahwa per Rabu (23/6/2021) ada tiga Kabupaten di Jatim yang berstatus zona merah
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lonjakan kasus virus Corona ( Covid-19 ) di Jawa Timur membuat daerah zona merah meluas.
Selain Kabupaten Bangkalan yang sejak dua pekan lalu menjadi zona merah.
Pada Rabu (23/6/2021), Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi juga ditetapkan sebagai zona merah.
Sebagaimana dilansir di website Bersatu Lawan Covid-19.
Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Diangkut Pakai Truk, Perajin Peti Jenazah Kewalahan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan bahwa per hari ini ada tiga Kabupaten di Jatim yang berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk kembali terus menegakkan protokol kesehatan demi melindungi diri dan orang lain dari paparan virus Corona.
“Update situasi Covid-19 di Jawa Timur hari ini, ada tiga kabupaten berstatus zona merah yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi. Saya memohon dengan sangat kepada seluruh masyarakat Jatim agar tetap disiplin protokol kesehatan. Bukan demi orang lain, tapi demi kebaikan diri sendiri dan keluarga tercinta. Semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT,” kata Khofifah.
Baca juga: Awalnya Mengira Kena Prank, Motor Milik Staf Diskominfo Bondowoso Ternyata Hilang Dicuri Maling
Selain tiga kabupaten berstatus zona merah, 34 kabupaten kota di Jatim berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.
Dan hanya satu kabupaten yang berstatus zona kuning yaitu Kabupaten Sumenep.
Sedang untuk zona hijau tidak ada di Jawa Timur (Jatim).
Guna menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 ini pihaknya mengaku bahwa kini sejumlah daerah di Jatim telah dilakukan pengetatan PPKM Mikro.
Misalnya di Kabupaten Bangkalan, ada lima kecamatan yang dilakukan pengetatan PPKM Mikro.
Baca juga: Jadi Korban Penipuan CPNS, 9 Warga Pasuruan Laporkan Pasutri ke Polresta Malang Kota
Langkah itu masih dipilih untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Jatim.
Pihaknya juga tengah melakukan pengetatan PPKM di sejumlah daerah.