Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi Masuk Zona Merah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan bahwa per Rabu (23/6/2021) ada tiga Kabupaten di Jatim yang berstatus zona merah
Editor: Theresia Felisiani
Khususnya di titik-titik desa dan kecamatan yang statusnya masuk zona oranye hingga merah.
“Nah ini PPKM pengetatan itu berarti di titik titik yang terkonfirmasi orange dan merah. Hari ini sebetulnya sudah dilakukan di Pasuruan kota, Malang ada, lalu Mojokerto kota, Ngawi, Madiun kota, Ngawi ada, Madiun Kabupaten ada. Hari ini juga dilakukan pengetatan PPKM mikro di delapan desa di lima kecamatan di Bangkalan, semua sistemnya pengetatan PPKM mikro,” tandasnya.
Baca juga: Ketakutan Dikejar Suami yang Tenteng Pedang, Sang Istri Sembunyi di Rumah Warga
Pengetatan PPKM mikro sesuai dengan arahan dari Presiden dan jajaran pemerintah pusat juga arahan dalam Inmendagri.
Begitu ada Inmendagri maka Gubernur membuat surat perpanjangan ke kabupaten kota.
Tidak hanya itu, ia menegaskan bahwa PPKM Mikro kembali terus diterapkan di Jatim sesuai dengan inmendagri hingga 28 Juni 2021.
Bahkan ini sudah memasuki perpanjangan PPKM Mikro ke sembilan di Jatim.
“Nggak, tidak ada lockdown. Katakan itu kalau sekarang micro lockdown di Pasuruan, micro lockdown di Malang, ada itu jadi satu gang micro lockdown, gitu,” kata Khofifah. Micro lockdown itu menurutnya sudah sama dengan apa yang dimaksud dengan PPKM skala yang lebih kecil.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Zona Merah di Jawa Timur Bertambah: Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi,