TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak untuk melihat tenda darurat di halaman rumah sakit RSUD Tugurejo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui, tenda darurat ini sengaja didirikan, karena ruang perawatan serta ruang ICU telah dipenuhi pasien Covid 19.

Dalam kunjungan ini, Ganjar mengatakan pasien yang dirawat di tenda darurat ini merupakan pasien yang memiliki gejalanya ringan.

Jika pasien memiliki gejala meningkat, dokter akan mencoba menyiapkan lokasi terdekat, dengan fasilitas yang ada.

Baca juga: PPKM Mikro, Pemkot Semarang Tutup Objek Wisata Goa Kreo dan Semarang Zoo

Baca juga: Kasus Covid-19 Semakin Naik, Wali Kota Semarang Minta Warung Makan Terapkan Sistem Take Away

Mengingat lokasi tenda darurat cukup dekat dengan IGD, yakni di belakang tenda merupakan ruang IGD.

"Ini pasien Covid yang relatif gejalanya ringan, maka ditampung disini."

"Belakangnya ada IGD, sehingga nanti kalau selesai dari sini, atau ada gejala meningkat, dokter akan mencoba menyiapkan yang dekat dengan fasilitas yang ada," jelas Ganjar dikutip dari Kompas Tv, Kamis (25/6/2021).

Selain itu, jika ruang perawatan ada yang kosong, pihak rumah sakit akan berangsur-angsur dipindahkan masuk ke ruang perawatan rumah sakit.

Diketahui, ruang perawatan dengan kapasitas 300 tempat tidur serta 30 tempat tidur di ruang ICU, saat ini kondisinya sudah dipenuhi pasien Covid 19.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Puskesmas Karangayu Semarang Sasar Kaum Pra Lansia, Lansia, hingga Difabel

Untuk menambah ruang pelayanan tersebut, RSUD Tugurejo Kota Semarang mendirikan tenda darurat di halaman depan ruang IGD.

Ganjar megatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan penanganan pelayanan kesehatan kepada masyarakat meski harus menggunakan tenda darurat.

Terkait tingginya penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Tengah, Ganjar menghimbau masyarakat untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, Ganjar juga menghimbau kepada seluruh pemimpin kabupaten kota agar melakukan upaya percepatan vaksinasi pada seluruh masyarakat.

Update virus Covid-19 atau Corona di Kota Semarang, Jumat, 25 Juni 2021