Rumah Sakit Antre, 38 Puskesmas di Kota Tangerang Dialihkan Jadi IGD Pasien Covid-19
Total ada 38 Puskesmas di Kota Tangerang yang dijadikan ruang IGD sebagai ganti rumah sakit yang sudah penuh semua.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seluruh puskesmas di Kota Tangerang dijadikan sebagai IGD pasien Covid-19.
Keputusan tersebut diputuskan setelah meroketnya kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.
Total ada 38 Puskesmas di Kota Tangerang yang dijadikan ruang IGD sebagai ganti rumah sakit yang sudah penuh semua.
Baca juga: Beredar di WA Group Nama dan Narahubung Penyedia Plasma Konvalesen, PMI Pastikan Hoaks
"Puskesmas, seluruhnya di Kota Tangerang, sudah kita jadikan IGD. Untuk menunggu antrean untuk masuk ke rumah sakit," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Mall Balekota, Minggu (27/6/2021).
Pasalnya, hingga saat ini tingkat keterisian rumah sakit di Kota Tangerang untuk penanganan pasien Covid-19 sudah mencapai 93 persen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,1
Makanya, lanjut Arief, sebagai langkah awal penanganan pasien dengan gejala sedang hingga berat, diberdayakanlah fasilitas kesehatan 38 Puskesmas.
Pasalnya, Pemkot Tangerang juga bakal menambah terus jumlah Rumah Isolasi Terkonsentrasi atau RIT di wilayahnya.
Seperti kelas-kelas di Gedung SMPN 30 di Jurumudi, Kecamatan Benda yang bakal menyediakan 150 kasur tambahan untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Ciamis Lewati Angka 5.500, 92 Balita Ikut Terpapar
Dengan melihat realitas yang ada, Arief mengajak masyarakat saat ini menjadi garda terdepan.
Mengingat saat ini petugas kesehatan yang menjadi garda terakhir dalam jumlah yang terbatas.
"Bahkan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas, banyak yang mengantri karena fasilitas IGD sudah penuh," jelasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat dapat mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Yakni untuk membatasi sejumlah kegiatan yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya penularan Covid-19.
"Ibadahnya di rumah saja dan kalo tidak ada urusan yang mendesak lebih baik di rumah saja," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Sakit Antre, Seluruh Puskesmas di Kota Tangerang Dialihkan Jadi IGD Pasien Covid-19