Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Sempat Bilang: Saya Tidak Kuat Lagi, Anakku
Seorang wanita berinisial S tewas setelah dianiaya oleh suaminya sendiri, JN (37). Ia sempat berujar kepada anak, sudah tidak kuat lagi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Saat sampai di rumah, sang anak mendapati ibunya sudah tergeletak di lantai.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban sempat berpesan sesuati kepada sang anak.
Dalam kondisi kritis, korban mengatakan, sudah tidak kuat dan meminta sang anak dan adik-adiknya hidup bersama ayah mereka.
"Saya tidak kuat lagi anakku, kamu dan adikmu hidup saja dengan bapakmu," ucap korban sebelum meninggal.
Setelah itu, keluarga membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Ngali untuk dilakukan tindakan medis.
Namun, pihak PKM Ngali tidak bisa melakukan tindakan medis lantaran korban mengalami luka yang cukup parah.
Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk dilakukan tindakan medis.
"Karena luka yang dialami korban cukup serius, walau sempat mendapatkan penanganan medis, sayang nyawanya tidak bisa tertolong," ujar Adhar.
Baca juga: Penjaga Toko Tewas Diduga Dibunuh, Mayatnya Dibuang di Jalan, 2 Terduga Pelaku Menyamar jadi Pembeli
Pelaku ditangkap
Setelah mendapat informasi terkait insiden itu, Tim Puma Polres Bima langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku.
Pelaku diciduk saat bersembunyi di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kamis (24/6/2021) sekira pukul 14.00 Wita.
"Saat pelaku ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan," kata Hari.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLombok.com/Sirtupillaili)