IRT di Lombok Utara Tewas Disambar Petir, Kapolsek Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Awalnya korban hendak memasukkan sapi ke kandang yang berada sekitar 100 meter dari rumahnya. Namun tiba-tiba petir menyambar dan korban terjatuh.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK UTARA - Nurhayati (44), ibu rumah tangga asal Karang Seme, Dusun Maja Langu, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara tewas tersambar petir, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 15.30 Wita.
Awalnya korban hendak memasukkan sapi ke kandang yang berada sekitar 100 meter dari rumahnya.
Namun di saat hujan deras kala itu tiba-tiba petir menyambar dan korban pun terjatuh.
"Seketika itu korban meninggal dunia dengan luka bakar pada bagian dada hingga terkelupas," kata Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyh, melalui Kapolsek Tanjung AKP Wahono Brurie Cahyono, Selasa (29/6/2021).
Warga yang berusaha menolong melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara, di Tanjung.
Baca juga: Dua Remaja Tewas saat Berlatih Sepak Bola, Petir Menyambar Keduanya ketika Sesi Pemanasan
Sayang nyawa korban tidak bisa tertolong.
"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, mereka mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah alam," katanya.
Kapolsek Tanjung AKP Wahono Brurie Cahyono mengimbau warga untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang kerap melanda akhir-akhir ini.
Meski sebagian besar wilayah NTB dinyatakan memasuki musim kemarau, tapi cuaca ekstrem sewaktu-waktu harus tetap diwaspadai.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Seorang Ibu di Lombok Utara Tewas Tersambar Petir dengan Luka Bakar di Bagian Dada