Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Covid-19 di Solo Membludak hingga RS Penuh, Gibran Sampai Telepon Risma Minta Bantuan Tenda

Sebuah video yang memperlihatkan kondisi RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah viral di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pasien Covid-19 di Solo Membludak hingga RS Penuh, Gibran Sampai Telepon Risma Minta Bantuan Tenda
TribunSolo.com/Adi Surya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bertemu dengan Bakal Calon Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Rumah Makan Pecel Solo, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah viral di media sosial.

Pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut membludak, bahkan ada pasien yang harus menunggu di selasar dekat Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.

Dua tenda yang sebelumnya didirikan di halaman rumah sakit tak mampu menampung para pasien itu.

Dalam video yang beredar, para petugas kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap terlihat lalu lalang mengecek kondisi para pasien.

Salah satu akun di Instagram yang mengunggah video tersebut yakni @visitsurakarta.

Kondisi RSUD Moewardi Surakarta.
Nek kowe tipe uwong rapercoyo Covid yowes gpp, tp ojo ngojok-ngojoki uwong ra taat prokes ya lur (kalau kamu tipe orang yang tidak percaya Covid ya sudah tidak apa-apa, tapi jangan menghasut orang tidak taat prokes ya lur).

Kiriman Rekawan

Baca juga: Kapasitas RS Penuh, Sekjen Gerindra Minta Fasilitas di Kompleks GBK Dijadikan RS Darurat Covid

Berita Rekomendasi

Tanggapan pihak rumah sakit

Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi membenarkan terkait video viral tersebut.

"Iya benar, sekarang sudah masuk semua," kata Cahyono kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).

Menurut Cahyono, pihak rumah sakit telah melakukan langkah antisipasi supaya kondisi tidak terulang.

Penambahan ruang perawatan pasien Covid-19 menjadi satu di antara yang dilakukan.

Pasalnya, 320 tempat tidur yang sebelumnya disediakan sudah penuh.

"Kita menggunakan Bangsal Tulip, gedung nuklir baru dengan tambahan 80-an tempat tidur," ujar Cahyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas