Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Jadi Penjual Bensin Eceran di Wamena, Haji Wagus Hidayat Kini Punya 6 Pesawat Perintis

Sejak awal tahun 2021 ini, dia dapat mandat dari pemerintah untuk melayani penerbangan terjadwal di 10 bandara perintis di gugus Kepulauan Maluku

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pernah Jadi Penjual Bensin Eceran di Wamena, Haji Wagus Hidayat Kini Punya 6 Pesawat Perintis
DOK PRIBADI
Presiden Direktur SAM Air, Haji Wagus Hidayat berpose dengan pesawat miliknya. 

Laporan jurnalis Tribun Timur, Thamzil Thahir

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Pernah menjadi kondektur bus di Makassar di awal tahun 1990-an hingga berjualan bensin eceran di Wamena, pegunungan tengah Papua, Haji Wagus Hidayat (45) kini memiliki 6 unit pesawat terbang perintis.

Haji Dayat, sapaannya, kini menjadi pemilik maskapai perintis di Bumi Cenderawasih ini, menjadi pilot dan memiliki pesawat terbang bukanlah mimpi bagi pria usia 45 tahun ini.

Ia menyebut, sebuah "peristiwa di Papua” mulai mengubah nasibnya.

Tiga tahun terakhir, Presiden Direktur SAM Air, coba ‘merintis jejak’ Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air.

Enam pesawat terbang jenis propeller-nya kini meladeni charter flight, layanan penerbangan tak terjadwal di Papua.

Baca juga: Pangkalan Angkatan Udara India di Kashmir Diserang Pesawat Tak Berawak

“Aamiin, saya belum ada apa-apanya dibanding Ibu Susi,” ujar Wagus, merespon identifikasi jejak kariernya yang mirip mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (2014-2019) itu.

BERITA REKOMENDASI

Sejak awal tahun 2021 ini, dia dapat mandat dari pemerintah untuk melayani penerbangan terjadwal di 10 bandara perintis di gugus Kepulauan Maluku.

Pria kelahiran Wamena, Papua, 16 Agustus 1975 ini berharap, kepercayaan dari pemerintah menggarap penerbangan perintis di timur Indonesia menjadi ajang pembelajaran baru di bisnis aviasi ini.

Wagus meyakini, kerja keras, kemauan belajar, jujur, dan menanam benih kebaikan ke orang sekitar adalah jembatan sukses.

Presiden Direktur SAM Air, Haji Wagus Hidayat (kiri) dan Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir (kanan). (DOK TRIBUN PAPUA)
Presiden Direktur SAM Air, Haji Wagus Hidayat (kiri) dan Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir (kanan). (DOK TRIBUN PAPUA) ()

“Saya ini pernah dagang sirih pinang di Wamena, jual bensin botolan di Puncak Jaya.

Bahkan jadi kondektur bus di Makassar,” ujar Ketua Badan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jayapura ini kepada Tribun di kedai kopi, Jl Fleteweu, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (22/6/2021) malam lalu.


Meski sudah memiliki enam pesawat propeller dan jadi anggota DPRD, hidup Haji Wagus tetap riang, mengalir, dan tetap bergaul dengan orang kebanyakan.

Dia tetap berpenampilan sederhana, bahkan saat bertemu dengan Tribun, dia mengenakan sandal jepit dan polo shirt.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas