Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tanjab Timur Jambi Resah Ada 2 Beruang Berukuran Besar Masuk Permukiman, Ini Langkah BKSDA

Dua beruang berukuran besar membuat resah warga Parit 06, Desa Rasau Dua, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Warga Tanjab Timur Jambi Resah Ada 2 Beruang Berukuran Besar Masuk Permukiman, Ini Langkah BKSDA
istimewa/ Tribunjambi.com
Penampakan beruang raksasa yang memasuki kawasan permukiman di Parit 6 Desa Ranau Rasau Dua Kecamatan Rantau Rasau, Tanjung Jabung Timur, Jambi. (ISTIMEWA) 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG JABUNG - Dua beruang berukuran besar membuat resah warga Parit 06, Desa Rasau Dua, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Dalam beberapa hari ini, dua beruang tersebut kerap berkeliaran di permukiman warga.

Biasanya mereka datang pada malam hari.

Sebelum muncul dipermukiman, beruang tampak berkeliaran di kawasan perkebunan warga.

"Sudah beberapa malam ini beruang tu masuk kampung, memang belum ada mengganggu warga. Tapi keberadaannya cukup meresahkan takut takut dia nyerang, " kata Gunawan warga setempat.

Camat Rantau Rasau Budi Wahyu mengiyakan adanya hal tersebut.

Menurutnya, beruang tersebut santer menampakan diri di kawasan pemukiman warga sejak dua malam terakhir.

Baca juga: Mengenal Sigung Sumatera, Hewan Langka yang Mengeluarkan Bau Busuk dan Berbadan Seperti Beruang

Berita Rekomendasi

Bahkan anggota Babinsa serta pihak polsek sudah mengecek lokasi.

"Iya, lokasi di Desa Rasau Dua Parit 6. Memang sudah Dua malam ini warga resah dengan kemunculan beruang itu," ujarnya.

"Secara pasti saya belum melihat langsung, tapi kalo dilihat dari foto yang di lihat warga beruang tersebut sudah termasuk dewasa dan berukuran besar," sambungnya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat kemunculan beruang tersebut.

Belum juga ada laporan beruang tersebut masuk rumah atau memburu ternak dan menyerang warga.

Baca juga: Warga Pasaman Tiba-tiba Diserang Beruang Madu Ketika Sedang Memperbaiki Pipa Air Di Bukit

"Meskipun sejauh ini masih aman. Kita berharap pihak Terkait segera menangkap dan mengevakuasi beruang besar tersebut, " jelasnya.

"Kalau berdasarkan cerita warga di lokasi, beruang tersebut cenderung jinak bahkan hanya berjarak 5 meter saja beruang tersebut masih anteng," katanya.

Menyikapi hal tersebut, Selasa (29/6/2021) siang BKSDA Tanjab Timur akan memasang perangkap untuk menangkap beruang.

Polisi Hutan seksi wilayah konservasi III BKSDA Provinsi Jambi Sartono mengatakan kejadian beruang nyasar ke pemukiman tersebut memang benar adanya.

Bahkan penampakan beruang di Desa Rasau Dua ini lebih jelas jika dibandingkan dengan penampakan beruang sebelumnya di Sabak Barat.

Baca juga: Cerita Ramhat, Alami Luka Parah Akibat Serangan Beruang, Selamat setelah Teriak Allahuakbar

"Kita baru dapat laporan kemarin, rencana kita coba akan memasang perangkap di lokasi. Kemungkinan siang nanti kita meluncur," ujarnya.

Sartono mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terkait kerusakan atau menyerang warga.

Namun, keberadaan hewan buas liar di kawasan permukiman cukup membahayakan bagi warga maupun hewan itu sendiri.

"Maka dari itu langkah evakuasi sedini mungkin akan kita lakukan," katanya.

Sartono memperkirakan beruang tersebut saat ini masih berkeliaran di sekitarnya lokasi penampakan.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap mawas diri, meski hewan tersebut tidak mengganggu dan jinak tetap saja hewan buas yang memiliki sisi liar dan agresif.

"Rencana siang kita mau turun kesana, namun jam berapa belum pasti kita harus persiapan dulu dan membawa perangkap cukup besar," katanya.


Penulis: Abdullah Usman

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul BKSDA Siapkan Perangkap Besar Untuk Menangkap Beruang Yang Buat Resah Warga Desa Rasau Dua Resah

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas