2 Ibu Rumah Tangga Berkomplot Mencopet, Terinspirasi dari Sinetron dan Berbagi Peran
Dua ibu rumah tangga berkomplot melakukan aksi pencopetan di Pasang Kojengkang, Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
Biasanya pelaku berbagi peran, ada yang mengalihkan perhatian dan ada yang berperan mengambil barang korban.
"Ada yang berperan sebagai pengambil barang dan ada yang berperan mengalihkan perhatian calon korban," papar Ruhana.
Tersangka MK berperan sebagai pengalih perhatian.
"Sementara tersangka DS berperan sebagai pengambil barang. Setelah berhasil, tersangka DS memberikan kode agar mereka segera pergi," ucap Ruhana.
Baca juga: Curiga Rumah Suami Dikunci, Wanita Ini Masuk Dengan Kunci Cadangan, Ia Pun Kaget Ada Wanita Terbujur
Incar Perempuan sebagai Target
Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku kerap mengincar perempuan sebagai targetnya.
"Dari hasil pemeriksaan, keduanya menentukan target korban selalu berjenis kelamin perempuan," kata Ruhana dilansir TribunJabar.id.
DS bertindak sebagai penentu target dan pengambil barang, sedangkan MK sebagai pengalih perhatian.
"Begitu sasaran sudah ditentukan, MK berpura-pura mengajak ngobrol calon korban yang sedang membeli sesuatu," ujarnya.
Setelah konsentrasi korban teralihkan, DS mulai beraksi di belakang korban, membuka tas dan secepet kilat mengambil barang di dalamnya.
Rata-rata tersangka mengambil handphone dan uang.
"Setelah berhasil mencuri barang, DS memberi kode untuk segera meninggalkan lokasi," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Firman Suryaman)