Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam 2 Minggu Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat 1.229 Orang, Diminta Segera Tarik Rem Darurat

Salah satu daerah di Papua Barat, yang mengalami kenaikan secara tiba-tiba pada dua pekan terakhir yakni Kabupaten Manokwari.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dalam 2 Minggu Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat 1.229 Orang, Diminta Segera Tarik Rem Darurat
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Situasi di depan RSUD Provinsi Papua Barat. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Dalam waktu dua pekan terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19, naik di Provinsi Papua Barat melonjak drastis.

Salah satu daerah di Papua Barat, yang mengalami kenaikan secara tiba-tiba pada dua pekan terakhir yakni Kabupaten Manokwari.

Akibatnya daya tampung pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat terbatas.

"Saat ini kita sedang menampung sekitar 77 pasien di RSUD Provinsi Papua Barat, sekitar 43 dengan gejala sedang dan berat," ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat yang juga Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Jumat (2/7/2021).

"Dengan kondisi 77 pasien yang dirawat saat ini, telah melampaui kapasitas kita di RSUD Provinsi Papua Barat," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Keterisian, Kemenkes Tingkatkan Kapasitas RS

Kendati demikian, kata Tiniap, jika dibandingkan secara kualitas saat ini lebih berat ketimbang Januari dengan jumlah sekitar 75 orang.

Berita Rekomendasi

"Apalagi kondisi pasien yang ditangani dengan jumlah 77 orang, dan kondisinya pun lebih berat," ucapnya.

"Mereka ini sangat membutuhkan oksigen yang cukup banyak," ujarnya.

Sementara itu, Tiniap mengaku, kebutuhan oksigen di RSUD Provinsi Papua Barat saat ini per harinya lebih dari 100 tabung.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap. (TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun)

Rem Darurat

Dalam kondisi seperti ini, Tiniap meminta agar Papua Barat harus segera melakukan upaya strategis.

"Kalau kita tidak rem darurat dan langkah lebih tegas, untuk mengerem lajunya kasus ini maka RSUD Provinsi Papua Barat akan menolak pasien positif Covdi-19," tegas Tiniap.

Sebab, kata dia, situasi saat ini Papua Barat terlebih khusus Manokwari angka positif meningkat tajam.

"Hanya dalam dua minggu kasus aktif di Papua Barat telah mencapai 1.229 orang," tuturnya.

"Dan Kabupaten Manokwari berada di urutan tertinggi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 664 orang," imbuhnya. (Tribun Papua)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas