IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya Dipenuhi Jenazah, RS Buat Depo Jenazah, Buka Lowongan Relawan
Hal itu membuat RS membuat 'Depo Jenazah' untuk memberikan pelayanan dan mempercepat layaran pemulasaraan jenazah.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat tak sedikit rumah sakit kewalahan.
Baik dalam hal merawat pasien maupun mengurus jenazah pasien yang meninggal dunia.
Di antaranya adalah RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Diberitakan Surya.co.id, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, Dr Joni Wahyuhadi SpBS (k), mengatakan dalam satu hari, RSUD Dr Soetomo bahkan pernah harus mengurus 27 jenazah.
Kondisi itu membuat proses pemulasaran jenazah Covid-19 harus antre.
Dr Joni pun membenarkan beredarnya foto jenazah berjajar di selasar IGD yang disebut terjadi di IGD RSUD Dr Soetomo.
Foto tersebut beredar di media sosial.
"Iya (gambar kondisi IGD), progres penyakitnya cepat sekali, datang sudah dalam kondisi desaturasi."
"Bahkan ada yang meninggal di ambulans, kemarin sehari meninggal 27. Mohon masyarakat disiplin protokol kesehatan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Viral Video Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Diusir Warga, Peti Mati Dibongkar Paksa
Dr Joni mengungkapkan, kondisi IGD penuh jenazah itu terjadi pada Rabu (30/6/2021) lalu, saat kematian sebanyak 27 orang.
Pada hari itu, kata Dr Joni, banyak pasien datang dalam kondisi parah.
"Iya, 27 yang meninggal itu total dengan yang dirawat di ruang isolasi. Tidak pernah seperti itu tahun lalu," urainya.
Meskipun banyak pasien yang meninggal, dikatakan dr Joni, kamar pasien Covid-19 masih dalam kondisi penuh.
Bahkan pihaknya masih berusaha menambah kapasitas kamar.