Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Semarang Ajak Pelaku Usaha dan Industri Gotong-Royong Tangani Covid-19

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengajak pelaku usaha dan kalangan industri untuk meningkatkan keterlibatan dalam penanganan Covid-19.

Editor: Daryono
zoom-in Bupati Semarang Ajak Pelaku Usaha dan Industri Gotong-Royong Tangani Covid-19
Tribun Palopo
ilustrasi covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengajak pelaku usaha dan kalangan industri untuk meningkatkan keterlibatan dalam penanganan Covid-19.

“Mari bergotong-royong membantu masyarakat yang terpapar dan menjalani isolasi mandiri,” katanya usai acara serah-terima bantuan dari Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSLP) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat 2 Juli 2021.

Bantuan berupa sembako, masker, hand sanitizer, dan vitamin itu dikumpulkan dari 4 perusahaan di Semarang; yakni Bank Jateng, Sido Muncul, Coca-Cola Europasific Partners Indonesia (CCEPI), dan Gratia Husada Farma.

Proses penyerahan dipimpin oleh Ketua Forum TJSLP Kabupaten Semarang Yohanes Suhartono.

“Kami berharap langkah mereka diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain,” lanjut Bupati Ngesti.

Baca juga: Kondisi Terkini Kesehatan Istri AHY, Annisa Pohan usai Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kabupaten Semarang masuk daftar zona merah Covid-19.

194 orang dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus corona.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan 3.765 orang lainnya menjalani isolasi, baik di tempat yang disediakan pemerintah (440 orang) maupun secara mandiri di rumah-rumah (3.325 orang).

Untuk mencegah penularan lebih luas, saat ini tercatat ada 25 RT di Kabupaten Semarang ditutup total (lockdown) lantaran tingginya angka paparan di kampung tersebut.

Menurut dia, pemerintah telah menjamin kebutuhan sehari-hari bagi penghuni tempat isolasi terpusat.

Tapi untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, semisal pemerintah desa dengan dana desa atau pelaku dengan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility).

Untuk memaksimalkan fungsi pengawasan dan distribusi bantuan, donasi dari kalangan industri bisa disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).


Regional Corporate Affairs Manager-East CCEPI, Armytanti Hanum Kasmito mengatakan terus memantau perkembangan situasi penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Menurut dia, sudah semestinya semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun warga usaha bekerja sama dalam upaya pengendalian virus corona.

“Kami percaya bahwa partisipasi dan sinergi semacam ini menjadi kunci keberhasilan menangani pandemi,” katanya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com. 

Baca juga: Kemenkes: 1.934 Orang Gangguan Jiwa Terpapar Covid-19 Sejak Pandemi Merebak

Tak hanya aktif terlibat dalam kegiatan kemanusian, ia melanjutkan, CCEPI konsisten menerapkan protokol kesehatan di seluruh lingkungan kerjanya.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, selalu mengenakan masker, menjaga jarak, hingga melaporkan kondisi kesehatan dan suhu tubuh menjadi kewajiban bagi tiap karyawan.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas